Friday, February 9, 2018

Bertemu Cikgu Stella || Hari Ke-186

arifsae.com - Masalah hari kemarin masih sedikit kepikiran. Masih mencari-cari solusi. Solusi terbaik saat ini mungkin harus menemui Tuan Khaerul atau Cikgu Sella. Biarlah nanti habis Jum'atan yang memang jadawlnya mau kesana.

Pagi ini di rumah tidur-tiduran. Melihat film-film dan tablet. Tidak ada kegiatan, memang ingin istirahat bersantai. Untung saja sinyal disini bagus, jadi bisa menonton live streaming dengan segala posisi.
Menonton Film
Sebelum ke Terusan 1, saya Jum'atan terlebih dulu. Karena motornya di pakai Bu Aji, jadi saya minta untuk di jemput ke rumah dan Jum'atan bersama dengan Fikar. Suasana panas menjadi hal biasa. Tidak menjadi kendala. Meskipun hari ini tetap menuju ke Terusan 1.

Jam 1 siang, Bu Aji datang. Kami berangkat kesana untuk melihat situasi terkini. Apakah suasana masih panas atau tidak. Anak-anak masih takut, katanya memang Tuan Khaerul galak, menakutkan atau menyeramkan. Tapi saya berusaha menengangkan. Untuk belajar saja mereka tidak mau di dalam kelas. Akhirnya untuk sementara waktu belajar diluar kelas sambil menunggu suasana adem.
Suasana Kelas
Selesai mengajar, kami berencana menemui Cikgu Stella. Dan benar saja, suadah ada di rumah. Saya menyapa didepan rumah dan dipersilahkan masuk. Cikgu Stella ini merupakan cikgu Humana yang satu-satunya, hanya dibantu satu temannya mengurus Humana Terusan 1. Kami ngobrol ringan dan membicarakan tentang kenakalan mereka. Bagaimanapun mereka hanya butuh bimbingan, dan saya lihat mereka menyadari kesalahan mereka. 

Obrolan itu berjalan ringan. Mencari solusi, dan mencari titik temu. Disepakati kalau dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan Tuan Khaerul. Saya menyanggupi usulan itu. Dan menunggu kabar dari Cikgu Stella. Sedikit lega. Karena sudah ada kejelasan. Tenang dan berfikir logis itu menjadi kunci. 

Pulangnya kami berencana untuk berbelanja ke Sapi. Belanja keperluan pribadi dan bahan masakan. Seperti biasa, perjalanan hari berakhir di Al-Kafi untuk makan Ayam Penyet. Semoga menjadi pelajaran bagi mereka untuk tidak ceroboh melakukan kenakalan.[]
Lanjut Hari Ke-187 DISINI.