Monday, April 24, 2017

Contoh Proposal LKIR LIPI ke-49 Bidang IPSK [LOLOS TERBIMBING]

Sunday, April 23, 2017

Perpanjang SKCK: Ini Syarat, Prosedur dan Biaya yang dibutuhkan

Polres Purbalingga
arifsae.com - Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sering digunakan untuk syarat melamar pekerjaan atau beasiswa bahkan untuk mendaftar sebagai CPNS. Syarat SKCK ini untuk meyakinkan bahwa kita tidak pernah terlibat dalam tindak kejahatan. 

Surat ini berlaku hanya setengah tahun, oleh karena itu SKCK perlu diperpanjang apabila telah kadaluarsa. Cara memperperpanjang sedikit lebih mudah di mana kita tidak lagi perlu melalui proses pengecekan sidik jari, surat pengantar, dll. 
Memperpanjang  SKCK sangat mudah. Bahkan lebih rumit pembuatan SKCK baru. Namun, banyak yang mengira bahwa memperpanjang SKCK rumit dan beribet. Pada pembahasan kali ini, akan dikupas mengenai memperpanjang SKCK yang sudah kadaluarsa.
Meskipun tidak mudah, tapi tetap saja kita harus mempersiapkan semua persyarataan perpanjang SKCK tadi. Jangan sungkan untuk bertanya, karena banyak kejadian diluar prosedur yang sudah direncanakan. Lokasi perpanjangan SKCK ada di Polres Purbalingga, jadi mungkin setiap daerah berbeda sedikit, meski aturanya tidak jauh berbeda.
1. Syarat yang harus dipersiapkan hanya SKCK ASLI, Pas Foto 4 x 6 sebanyak 3 Lembar dan Uang Rp. 30. 000,-.
2. Datangi Polres terdekat. Seperti biasa, apabila kita mau dilayani secepat mungkin maka datanglah pagi-pagi, bila perlu kita yang mengambil antrian pertama kali dan hindari memperpanjang SKCK ketika moment-moment membludaknya pembuatan SKCK.
3. Ketika saya membuat memang keadaan sedang tidak ramai. Jadi langsung bisa dilayani tanpa mengambil antrian.
4. Bilang kepada petugas, kalau kita mau memperpanjang SKCK. Petugas akan meminta persyaratan tadi diatas. Dan menanyakan alasan kita membuat SKCK, Jawaban ini yang akan digunakan untuk bagian kegunaan membuat SKCK. Biaya yang diperlukan sebesar RP. 30.000,-.

5. Tunggu sekitar 5-10 menit. Maka SKCK kita sudah jadi. dan kalau mau dilegalisir, maka kita fotocopy terlebih dahulu SKCK tadi sebanyak 10 lembar.
6. Setelah itu, serahkan fotocopyan tadi kepada petugas. Maka kita akan menunggu lagi sekitar 5 menit. Selesai..
Demikian. Semoga pengalaman memperpanjang SKCK saya bisa bermanfaat. Terimakasih.[]

Cara Membuat Surat Keterangan Sehat (SKD) dan Bebas Narkoba (SKBN) di RSUD

Bagian Dalam RU Goeteng

Friday, April 21, 2017

Cara Mudah Membuat Paspor Baru di Kantor Imigrasi

Berkas Lamaran
arifsae.com - Pembuatan paspor ke kantor imigrasi saat ini sangat mudah, apalagi kita yang akan keluar negeri, paspor merupakan syarat wajib yang harus dibuat.

Keperluan-keperluan pembuatan paspor sangat beragam, ada yang ingin membuat paspor untuk keperluan haji, umroh atau hanya sekedar wisata. Admin sendiri membuat paspor untuk kerja di SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri) di Malaysia, alias jadi TKI.haha..

Oke, kali ini saya akan membahas tentang pembuatan paspor baru. Meskipun pelayanan pergantian paspor yang hilang/rusak, atau memperpanjang masa paspor yang sudah habis tetap di layani dengan sepenuh hati. 

Pembuatan paspor baru sangat mudah, jadi jangan sekali-kali membuat paspor dengan calo atau perantara, itu akan membuat biayanya bisa dua kali lipat. Disamping itu, sebagai warga negara yang baik, harus membrantas para calo atau pungli.

Saat ini, pelayanan yang terus dibenahi pemerintah harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) sehingga saat ini semuanya dipermudah. Tapi, namanya birokrasi pemerintah yang dihuni oleh berbagai karakter, kita harus siap-siap menghadapi orang yang "mudah" dan orang yang "sulit". Artinya, dilapangan meski aturannya sudah sama, tapi implementasinya berbeda.
Gapura Masuk Cilacap (Dok Pribadi)
Saya akan menjelaskan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II di Cilacap yang beralamat di Jl Urip Sumoharjo No. 249, Gumilir, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Bagi yang bertempat tinggal di Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen, mungkin kantor imigrasi ini merupakan kantor pembuatan paspor terdekat. 

Langsung saja, syarat-syarat untuk membuat paspor baru apa saja? 

1. KTP Asli
2. KK Asli
3. AKTE KELAHIRAN / IJAZAH/ SURAT NIKAH Asli
4. Syarat tambahan ini tergantung dengan alasan kita membuat paspor, jadi kita harus siap-siap dengan berkas tambahan ini.

Untuk jaga-jaga, semua berkas asli diatas difotocopy rangkap 1, karena yang dikumpulkan hanya fotocopyan saja, yang asli hanya dicek dan diteliti oleh petugas.

Syarat nomor 1-3 harus dan wajib kita bawa. Kalau kurang salah satu, bisa menghambat proses pembuatan paspor kita. Dan bisa-bisa kita disuruh pulang untuk melengkapi syarat-syarat diatas. Berabeh kan?

Nah, langkah-langkahnya juga mudah:

1. Usahakan datang lebih pagi, tapi kalau kita siap antri panjang ya silahkan datang sesuka hati:)

2. Datangi dulu costemer servis. Disini kita akan diminta mengeluarkan berkas asli yang sudah disebutkan diatas. Dibagian costemer servis, kita akan ditanya mengenai alasan kita membuat paspor. 
Kalau saya, keperluannya untuk SILN, jadi petugas meminta untuk mengeluarkn pengumuman kelulusannya. Pengumuman kelulusan itu diprint, jadi kita harus siap dengan syarat tambahan-tambahan seperti ini. 

Disini tempatnya kita berargumen, kalau kita "dipersulit" gunakan argumen yang masuk akal dan tentunya sopan. Jadi jangan mau disuruh dan diada-adakan syarat yang seharusnya tidak ada. Tahapan ini tergantung juga pada kalian ya.

3. Setelah dicek semua dan ditanya mengenai alasan membuat pasport, maka kita akan diberikan formulir surat perjalanan republik indonesia untuk WNI dan kita akan diminta mengisi surat pernyataan bahwa kita belum pernah membuat pasport sebelumnya dan ditandatangani diatas matere 6000. Lebih baik diisi lengkap dulu dan sediakan matere 6000 satu buah.

4. Waktu itu, saya belum siap fotocopy dan matere 6000 jadi harus fotocopy dulu berkas-berkas asli tadi sebanyak 1 rangkap. Tapi bagi kalian yang sudah menyiapkan berkas fotocopy tadi, maka akan langsung diberikan Nomor Antrian.

5. Kita tunggu nomor antrian kita dipanggil. Semakin pagi dan semakin cepat kita mengurus syarat tadi, maka akan semakin cepat kita mendapatkan nomor antrian.

6. Setelah dipanggil, kita akan ditanya-tanya santai mengenai alasan pembuatan paspor. Kemudian disuruh untuk foto dan mengecek sidik jari kita. Dan, selesai.
7. Kita akan diberikan sebuah kertas yang bertanda bayar berupa uang sejumlah RP. 355.000,-. Meskipun pendaftaran semuanya gratis, tapi kita tetap harus membayar untuk pembuatan paspornya. Pembayaran dilakukan tidak diloket, tapi di Bank-Bank yang sudah di tunjuk. Jadi aman dari PUNGLI. Paspor tidak langusung jadi, karena proses nya setelah pembuatan hingga paspor jadi 3 Hari kerja.
Bank BRI
8. Setelah selesai di Kantor Imigrasi, sebaiknya kita langsung membayar di Bank terdekat. Pembayaranya juga mudah, tinggal tunjukan pengantar dari Imigrasi dan pihak bank akan mengerti. Setelah itu, kita diberikan bukti pembayaran. 

9. Dan bawa bukti pembayaran itu, dan tanda bukti dari pihak kantor Imigrasi tadi. Setelah itu, jadilah paspor baru kita.
Sebetulnya pembuatan paspor juga dilakukan dengan cara online, tapi kebetulah waktu itu, pelayanan online dengna offline. Terlebih dulu cek pelayanan online aja, karena ini akan lebih mempermudah kita.

Demikian pengalaman pembuatan paspor baru, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.[]

Monday, April 10, 2017

FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONISME



BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam filsafat modern dikenal beberapa aliran-aliran diantaranya aliran Rekonstruksionisme.Dizaman modern ini banyak menimbulkan krisis di berbagai bidang kehidupan manusia terutama dalam bidang pendidikan, dimana keadaan sekarang merupakan zaman yang mempunyai kebudayaan yang terganggu oleh kehancuran, kebingungan dan kesimpangsiuran.

Untuk mengatasi krisis kehidupan modern tersebut aliran rekonstruksionisme menempuhnya dengan jalan berupa membina konsensus yang paling luas dan mengenai tujuan pokok yang tertinggi dalam kehidupan umat manusia. Oleh karena itu pada aliran rekonstruksionisme ini peradaban manusia masa depan sangat ditekankan, disamping itu aliran rekonstruksionisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berpikir kritis dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah
Sebagaimana disinggung dalam latar belakang masalah maka dalam penulisan ini penulis akan memformulasikan beberapa rumusan masalah sebagai berikut, “Apakah Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme”.

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah adalah :
1. Agar mengetahui pengertian Filsafat Rekonstruksionisme
2. Agar mengetahui teori pendidikan Rekonstruksionisme
3. Agar mengetahui pandangan-pandangan tentang Rekonstruksionisme
4. Agar mengetahui macam-macam pendekatan Rekonstruksionisme
5. Agar mengetahui komponen kurikulum Rekonstruksionism

BAB II
FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONISME

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Rekontruksionisme
Kata rekonstruksionisme dalam bahasa Inggris “reconstruct” yang berarti menyusun kembali, dalam konteks filsafat aliran rekonstruksionisme adlah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata hidup kebudayaan yang bercorak modern yaitu melakukan perombakan dan menyusun kembali pola-pola lama menjadi pola-pola baru yang lebih modern.

B. Teori Pendidikan Rekonstruksionisme
Teori pendidikan rekonstruksionisme yang dikemukakan oleh Brameld terdiri dari enam tesis, yaitu :

1. Pendidikan harus dilaksanakan disini dan sekarang dalam rangka menciptakan tata sosial baru yang akan mengisi nilai-nilai dasar budaya kita dan selaras dengan yang mendasari kekuatan-kekuatan ekonomi, dan sosial modern. Pendidikan harus mensponsori perubahan yang benar dalam nurani manusia. Oleh karena itu, kekuatan teknologi yang sangat kuat harus dimanfaatkan untuk membangun umat manusia, bukan untuk menghancurkannya. Masyarakat harus diubah bukan melalui tindakan positif, melainkan dengan cara mendasar.

2. Masyarakat baru harus berada dalam kehidupan demokrasi sejati, dimana sumber dan lembaga utama dalam masyarakat dikontrol oleh warganya sendiri. Semua yang mempengaruhi harapan dan hajat masyarakat seperti sandang, pangan, papan, kesehatan industry dan sebagainya. Semua akan menjadi tanggung jawab rakyat melalui wakil-wakil yang dipilih. Masyarakat ideal adalah masyarakat yang demokrasi. Struktur, tujuan dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan tata aturan baru harus diakui merupakan bagian dari pendapat masyarakat.

3. Anak, sekolah, dan pendidikan itu sendiri dikondisikan oleh kekuatan budaya dan sosial. Menurut rekonstruksionisme hidup beradab adalah hidup berkelompok sehingga kelompok akan memainkan peran yag penting disekolah.

4. Guru harus meyakini terhadap validitas dan urgensinya dirinya dengan cara bijaksana yaitu dengan memperhatikan prosedur yang demokratis. Guru harus mengadakan pengujian secara terbuka terhadap fakta-fakta.

5. Cara dan tujuan pendidikan harus diubah kembali seluruhnya dengan tujuan untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan krisis budaya dewasa ini, dan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan sains sosial. Yang penting dari sains sosial adalah mendorong kita untuk menemukan nilai-nilai, dimana manusia percaya atau tidak bahwa nilai-nilai itu bersifat universal.

6. Kita harus meninjau kembali penyusunan kurikulum, isi pelajaran, metode yang pakai, struktur administrasi, dan bagaiman guru dilatih. Semua itu harus di bangun kembali bersesuaian dengan teori kebutuhan tentang sifat dasar manusia secara rasional dan ilmiah. Kita harus menyusun kurikulum dimana pokok-pokok dan bagiannya dihubungkan secara integral, tidak disajikan sebagai suatu sekuensi komponen pengetahuan.

C. Pandangan-pandangan Tentang Rekonstruksionisme
1. Pandangan Ontology
Dengan ontology dapat mengetahui tentang bagaimana hakikat dari segala sesuatu. Aturan rekonstruksionisme memandang bahwa realita itu bersifat universal yang mana realita itu ada dimana dan sama disetiap tempat. Menurut Noor Syam, untuk mengerti suatu realita beranjak dari suatu yang kongkrit dan menuju kearah yang khusus menampakkan diri dalam perwujudan sebagaimana yang kita lihat dihadapan kita dan ditangkap oleh panca indera manusia.

2. Pandangan Epistimologis
Kajian epistimologis aliran ini berpijak pada pola pemikiran bahwa untuk memahami realita alam nyata memerlukan asas tahu, karenanya baik indera maupun rasio sama-sama membentuk pengetahuan dan akal dibawa oleh panca indera menjadi pengetahuan dalam yang sesungguhnya.

3. Pandangan Ontologis
Bernadib mengungkapkan bahwa aliran rekonstruksionisme memandang masalah nilai berdasarkan asas supernatural yakni menerima nilai natural yang universal, yang abadi berdasarkan prinsip nilai teologis. Hakikat manusia adalah emanasi (pancaran) yang potensial yang berasal dari dan dipimpin oleh Tuhan dan atas dasar inilah tinjauan tentang kebenaran dan keburukan dapat diketahui. Kemudian manusia sebagai subjek telah mempunyai potensi-potensi kebaikan dan keburukan sesuai kodratnya.

4. Pandangan Filsafat Rekonstruksionisme Tentang Pengetahuan
Secara umum, filsafat rekonstruksionisme merupakan sebuah paham anti essensialisme, yang menekankan kepada penciptaan budaya dan sejarah. Bagi filsafat rekonstruksionisme yang terpenting adalah pribadi sebagai bentuk budaya, karena pribadi terbentuk dari materi budaya, seperti bahasa dan praktik budaya lainnya dalam waktu tertentu dan tempat tertentu pula. Sementera itu ia memandang pengetahuan merupakan proses menjadi pelan-pelan yang menjadi lengkap dan benar. 

Para penganut rekontruksionisme berpendapat bahwa pengetahuan itu adalah merupakan konstruksi dari kita yang sedang belajar. Pengetahuan bukanlah kumpulan fakta dari suatu kenyataan yang dipelajari tetapi merupakan kontruksi kognitif seseorang terhadap objek, pengalaman, maupun lingkungannya. Pengetahuan bukanlah sesuatu yang sudah ada disana dan orang tinggal mengmbilnya,tetapi merupakan suatu bentuk terus menerus dari seseorang yang setiap kali mengadakan reorganisasi karena munculnya pemahaman yang baru.

Kaum rekonstruksionisme menyatakan bahwa manusia dapat mengetahui sesuatu dengan inderanya. Dengan berinteraksi terhadap objek dan lingkungan melalui proses melihat, mendengar, menjamah, membau, dan merasakan, orang dapat mengetahui sesuatu.

Von Glaserfeld menyebutkan beberapa kemampuan yang diperlukan untuk proses pembentukan pengetahuan itu seperti :
1. Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman.
2.Kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan
3. Kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari pada yang lain. Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengaaman sangat penting karena pengetahuan dibentuk oleh interaksi dengan pengalaman-pengalaman tersebut.

D. Macam-macam Pendekatan Rekonstruksionisme
Pendekatan ini juga disebut rekonstruksi sosial karena memfokus kurikulum pada masalah-masalah penting yang dihadapi dalam masyarakat, seperti polusi, ledakan penduduk, dan lain-lain.
Dalam gerakan rekonstruksionisme terdapat dua kelompok utama yang sangat berbeda pandangan tentang kurikulum, yakni :

1. Rekonstruksionisme Konservatif, aliran ini menginginkan agar pendidikan ditujukan kepada peningkatan mutu kehidupan individu maupun masyarakat dengan mencari penyelesaian masalah-masalah yang paling mendesak yang dihadapi masyarakat, masalah-masalah dapat bersifat local dan bersifat daerah nasional, regional dan internasional bagi pelajar SD dan Perguruan Tinggi. Peranan guru sebagai orang yang menganjurkan perubahan (agent of change) mendorong siswa menjadi partisipan aktif dalam proses perbaikan masyarakat. Pendekatan kurikulum ini konsisten dengan Falsafah Pragmatisme.

2. Rekonstruksionisme Radikal, pendekatan ini berpendapat bahwa banyak Negara mengadakan pembangunan dengan merugikan rakyat kecil, yang miskin yang merupakan mayoritas masyarakat. Elite yang berkuasa mengadakan tekanan terhadap massa yang tak berdaya melalui system pendidikan yang diatur demi tujuan itu.

Golongan radikal ini menganjurkan agar pendidikan formal maupun pendidikan nonformal mengabdikan diri demi tercapainya orde sosial baru berdasarkan pembagian kekuasaan dan kekayaan yang lebih adil dan merata. Mereka berpendapat bahwa sekolah yang dikembangkan negara bersifat opresif dan tidak humanistic serta digunakan sebagai alat golongan elit untuk mempertahankan status quo.

Untuk pendirian yang saling bertentangan ini, baik yang konservatif maupun yang radikal mempunyai unsur kesamaan. Mereka berasumsi bahwa masalah-masalah sosial adalah hasil ciptaan manusia dan karena itu dapat diatasi oleh manusia. Sebaliknya golongan radikal ingin merombak tata sosial yang ada dan menciptakan tata sosial yang baru sama sekali untuk memperbaiki system lebih efisien.

E. Komponen-komponen Kurikulum Rekonstruksi
1. Tujuan dan Isi Kurikulum
Tujuan program pendidikan setiap tahun berubah, misalnya dalam pendidikan ekonomi-politik, pada tahun pertama membangun kembali dunia ekonomi politik. Maka kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Mengadakan survey secara kritis terhadap masyarakat.
b. Mengadakan studi tentang hubungan antara keadaan ekonomi lokal, nasional, serta internasional.
c. Mengadakan studi tentang latar belakang historis dan kecenderungan-kecenderungan pertimbangan ekonomi, hubungannya dengan ekonomi lokal.
d. Mengkaji praktek politik dalam hubungannya dengan faktor ekonomi
e. Memantapkan rencana perubahan praktek politk.
f. Mengevaluasi semua rencana dengan kriteria apakah telah memenuhi kepentingan sebagian besar orang.

2. Metode
Guru berusaha membantu siswa dalam menemukan minat dan kebutuhannya sesuai dengan minat masing-masing siswa, baik dalam kegiatan pleno atau kelompok berusaha memecahkan masalah sosial yang dihadapi dengan kerja sama.

3. Evaluasi
Dalam kegiatan evaluasi para siswa juga dilibatkan. Keterlibatan mereka terutama dalam memilih, menyusun, dan menilai bahan yang akan diujikan. Soal yang diujikan dinilai terlebih dahulu baik ketepatan maupun keluasan isinya, juga keampuhan menilai pencapaian tujuan-tujuan pembangunan masyarakat yang sifatnya kualitatif. Evaluasi tidak hanya menilai apa yang dikuasai siswa, tetapi juga menilai pengaruh kegiatan sekolah terhadap msyarakat. Pengaruh tersebut terutama menyangkut perkembangan masyarakat dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Pandangan aliran rekonstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamat dunia merupakan tugas bersama semua umat manusia atau bangsa, karenanya pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual yang sehat akan membina kembali manusia melalui pendidikan yang tepat atas nilai dan norma yang benar demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, sehingga terbentuk alam dan dunia baru dalam pengawasan umat manusia.

Aliran rekonstruksionisme ini memiliki persepsi bahwa masa depan suatu bangsa merupakan suatu dunia yang diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis sehingga perubahan-perubahan untuk mencapai tujuan yang lebih baik akan selalu diadakan dan dijadikan realita, dan bukan dunia yang dikuasai oleh golongan-golongan tertentu, sehingga dapat diwujudkan suatu dunia dengan potensi-potensi teknologi yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta keamanan masyarakat tanpa membedakan warna kulit, keturunan, agama, dan masyarakat yang bersangkutan, akan tetapi perubahan yang digunakan untuk kepentingan bersama.

DAFTAR PUSTAKA
HanafiImam,”ParadigmaPembelajaranRekonstruksionisme”:http://nafieihsan.blogspot.com/2008/05/Paradigma-Pembelajaran html (diakses tanggal 13 Desember 2010)
Jalaludin dan Abdullah,” Filsafat Pendidikan Manusia dan Pendidikan “(Jakarta : Gaya Media Pratama, 1997)
Priari,”Pendekatan-Pendekatan Dalam Pendidikan Luar Sekolah,”007luck di/ pada 8 Oktober 2008, http : //priari007luck.wordpress. (diakses tgl 13 Desember 2010)
Sadullah Uyoh,”Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung,” : Alfa Beta, 2003
Sukma Dinata, Nana Syaodih, “Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek,”Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2006

Tuesday, April 4, 2017

(PROPOSAL PENELITIAN) PATRIOT BANGSA DARI KOTA PERWIRA: BIOGRAFI USMAN JANATIN, 1943-1968

Trik dan Tips Lolos Seleksi Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN): Sebuah Pengalaman

Seleksi Tahap 8 ke Malaysia