Monday, July 31, 2017
Asal Nama Desa Karangtengah
Friday, July 28, 2017
Sunday, July 23, 2017
Remuk (Puisi)
Kau datang ketika aku sedang berjalan.
Lalu kau hentikan aku, dan aku menoleh padamu. Lantas ku tanyakan mau apa dirimu?
Kau hanya tersenyum seraya berkata : "Aku ingin kau mencintaiku, bahkan sebelum kita bertemu" Ah kata kata melankolis macam apa ini!
Tapi anehnya, aku mulai menyetujui kesepakatan itu, dan aku mulai meyakininya.
Ah. Kebodohan apalagi ini!
Lantas aku dan kau berpisah. Jarak telah menjadi penyekat yang sangat pekat.
Tiap hari ku charger rasaku, agar tetap meyakini cinta itu. Ah kebohongan macam apa ini. Kau mengecup keningku dengan doa. Dan aku mendekapmu pun dengan rapalan doa-doa. Namamu tak pernah absen dari perbincanganku dengan Kekasih utamaku. Ya, Dia lah yang selalu menatap bola mataku penuh kasih tulus, bukan seperti dirimu. Ah cinta macam apa ini! Aku setiap hari menunggu kabar darimu, tanpa kau pernah memberikan sepucuk layang rindumu padaku. Ternyata aku memang bodoh. Aku harusnya mengerti, bahwa kau pasti tak mengindahkan rindu padaku.
Tapi, aku berpegang teguh pada keegoisanku, yaitu tetap menunggu dan mencintaimu.
Sampai Pemilik Semesta menunjukkan kebenarannya. Ya. Kamu telah bersama orang lain. Aku hancur. Rapuh. Bukan karena masalah itu sebenarnya, namun lebih kepada mengapa kau bisa lebih pandai berdasamuka dariku? Hahaha. Dasar manusia bodoh.
Saturday, July 22, 2017
Sunyi (Puisi)
Berdiam diri menunggu kehadiranmu di sudut ruang.
Tenang.
Untuk menebus rindu yang selama ini kau kirim padaku. Dan mengarungi rasa pada danau matamu. Mengajakmu kembali untuk pulang, nanti petang.
Aku menunggumu di sudut ruang itu
Merindui tiap denyut nadi kehidupan bersamamu, kekasih.
Mengalirkan gemricik melodi menyetubuhkan puing rindu pada suasana kelam.
Ah entahlah. Rindu itu selalu meneduhkan. Menentramkan relungku. Adalah pada danau matamu, kuarungi rasa yang kau tak pernah merasa. Adalah padamu, bercak rindu kian menamparku. Aku benci membencimu. Aku benci merinduimu tanpa kau rinduiku. Namun aku kian terkurung dalam penjara yang bernama rindu.
Jogja Lebrary Center: Surga Arsip Koran, Majalah, dan Jurnal era 1945 hingga 2000-an
Jogja Library Center dari Depan |
Gedung ini merupakan gedung dua lantai dan sudah termasuk kedalam cagar budaya yang dulunya adalah toko buku dan penerbit "Kolf Bunning", makanya kesan kuno jelas terasa ketika pertama kali melihatnya.
Ada juga koleksi majalah, seperti Djoko Lodang, Penyegar Semangat, Gatra. disini juga ada koleksi khusus Jepang, yaitu Kyoto Book Corner.
Kalau kita mau mencari salah satu koran ada pilihan alternatif pencarian. Ada dua macam model pencarian, pertama, secara digital. Dan yang kedua, secara manual.
Tempat yang memang dicari-cari bagi siapa saja yang ingin kembali kepada memori masa lalu. Semoga kedepannya, tempat ini yang masih terkepung dideretan toko Malioboro bisa bertahan dan menjadi pendidikan bagi anak cucu kita nantinya. []
Wednesday, July 19, 2017
Asal Mula Desa Timbang Penambongan
Desa Penambonga |
Tuesday, July 18, 2017
Saturday, July 15, 2017
Usman dan Harun, Pahlawan Kebanggaan Nasional (Selesai)
Tuesday, July 11, 2017
Usman dan Harun, Pahlawan Kebanggaan Nasional (2)
KRI Usman-Harun |
Monday, July 10, 2017
Saturday, July 8, 2017
Ke Bali Aku Kan Kembali: Tour de Bali Part 3 [Habis]
Tim SMANDA di Udayana |
Nampak dari Pantai |
Keindahan Pantai Pandawa |
Rekotrat Universitas Udayana |
Auditarium Universitas Udayana |
Proses pulang berjalan lancar. Tak ada kendala. Kejadian yang menarik ketika sampai di Jogja. Pihak Tour mengadakan semacam kejutan untuk yang sedang berulang tahun. Seperti dimarah-marahi, bahkan ada yang sampai menangis. Kalau saya, menunggu diluar sambil menikmati udara siang yang sejuk dibahaw pohon.
Setelah itu, kami meanjutkan perjalanan dengan diiringi musik dan ada juga anak yang joged-joged. Bahkan ada juga acara katakan cinta, meski belum diterima cintanya. Oooowhhh... yang membuat saya terkesan adalah ketika momen ini berlangsung ada lagu yang berkesan, lagunya Al, yaitu lagu Galau. "Tembak Tidak yaaaa....Tembak tidak yaa..."" Begitu kata yang paling berkesan.
Acara Katakan Cinta |
Thursday, July 6, 2017
Tuesday, July 4, 2017
Kisah Sejarah Pancasila: Dari Proklamasi Hingga Kini
Buku Kisah Pancasila |
Saturday, July 1, 2017
Kisah Sejarah Pancasila: Dari Inspirasi Hingga Proklamasi
Gedung yang dimiliki umat Katolik ini disewa oleh Bung Karno. Sehingga secara tidak langsung Bung Karno sering berinteraksi dengan para pastor, terutama dengan teman baiknya kala itu, Pastor Geradus Henricus Huijtink, SDV. Pertemananya dengan Pastor Huijtink membuat Bung Karno bisa merefleksikan kehidupan ditengah kebhinekaan.
- Ketuhanan, dengan Kewajiban Menjalankan Syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab;
- Persatuan Indonesia;
- Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan;
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Penghilangan 7 kata ini memuncak setelah munculnya pandangan bahwa apabila rumusan 7 kata itu tetap disahkan, maka sebagian besar Indonesia Timur akan memisahkan diri. Melihat situasi memanas, Mohamad Hatta meminta Kasman Singodimedjo untuk membujuk Ki Bagus Hadikusumo yang sangat kukuh untuk mempertahankan rumusan tersebut. Maka setelah berbicara dengan Kasman, akhirnya hati Ki Bagus pun luluh. Beliau berbesar hati mengesampingkan kepentingan golongan demi mengedepankan persatuan nasional.
Sehingga, ketika sidang PPKI, tepat sehari setelah merdeka pada 17 Agustus 1945, tercapailah kesepakatan dengan musyawarah mufakat untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.
Untuk periode inspirasi hingga proklamasi sudah secara sengkat saya uraikan. Kelanjutan kisah sejarah Pancasila akan dilanjutkan ketika mengalami zaman revolusi, RIS, Demokrasi Parlementer dan Terpimpin hingga Saat Orde Baru sampai reforormasi akan dibahas selanjutnya. Kelanjutan artikel ini bisa dilihat DISINI...
Popular
Label
- MALAYSIA (379)
- ASAL USUL DESA (80)
- PERISTIWA SEJARAH (45)
- OPINI PENDIDIKAN (43)
- TOKOH BANGSA (43)
- KONTROVERSI SEJARAH (35)
- KOMPETISI (33)
- RESENSI BUKU (30)
- SASTRA (29)
- TRAVELING (22)
- PAHLAWAN NASIONAL (20)
- DOKUMEN AKADEMIK (18)
- RENUNGAN (12)
- TIPS DAN TRIK (8)