Wednesday, February 14, 2018

Surat Cinta dari Mama Naya || Hari Ke-191

arifsae.com - Setelah berdesak-desakan tidur semalam, kini saatnya untuk bangun. Pagi-pagi kawan-kawan yang lain, Pak Juang, Pak Radin dan Pak Bima siap-siap untuk berangkat ke SIKK mengikuti lomba Sabindo. Kalau saya agak malas juga, karena tidak ada bagian yang bisa saya ambil. Jadi saya hanya mengantar mereka saja.

Setelah bangun kami langsung dibelikan sarapan pagi, Pak Bima juga membawa Tape dari Jebawang yang menjadi cemilan dari kemarin malam. Setelah semua beres, dan semua perlengkapan dibawa, akhirnya kami keluar juga. Anak-anak mengantarkan, saya tetap membawa motor, karena meski saya diajak ikut, tapi tetap saja saya mau pulang ke Terusan 2.
Berngkat
Kami menuju ke jalan raya, arah jalanan berbeda rute, kali ini menuju jalan yang nanti tembus ke jalan dekat Telupid. Di rute yang baru saya lewati ini, saya menemukan jejak-jejak gajah, lebih tepatnya kotorannya. Masih hangat juga. Dan ternyata memang Mayvin masih banyak gajah-gajah yang berkelliaran bebas, karena berbatasan langsung dengan hutan. 

Tapi sayang, saya tidak melihat gajah liar itu secara langsung. Hanya diceritakan Pak Juang yang saya bonceng di belakang. Perjalanan keluar sekiar 50 menit. Kali ini jalanan tidak terlalu berdebu, karena jalanan yang berbeda ini jarang dilewati oleh mobil dan motor.
Makan Mi Bakso dulu
Saya diajak ke SIKK. Di paksa malah. Tapi saya ingin sendiri, ingin menyelesaikan banyak naskah yang menjadi tanggungan. Bukan tanggunan sebenarnya, tantangan lebih tepatnya. Sesampainya dijalan, bus arah Tawau langsung datang, jadi mereka bertiga, Pak Radin, Pak Juang dan Pak Bima langsung berangkat. 
Surat Dari Mama Naya
Saya pulang ke Terusan 2. Menikmati jalanan yang masih sepi, karena masih pagi. Saya ingin bercengkerama dengan buku-buku dan tentunya membaca surat cinta dari Mama Naya.

Saya memang meminta istri untuk membuat surat, entah apapun isinya. Dan surat itu dititipkan dalam buku yang kemarin dibawa Pak Juang. Isinya bahagia-bahagia lah. Membacanya seolah sedang bersama, semoga bisa seperti itu terus. Menikmati kebersamaan meski dalam kejauhan.[]
Lanjut Hari Ke-192 DISINI.