Tuesday, May 29, 2018

Evaluasi Kinerja Seadanya || Hari Ke-295

arifsae.com - Penentuan hari untuk melaksanakan evaluasi akhirnya datang juga, kami mulai berkmas dan siap-siap untuk menuju ke SIKK yang memang menjadi lokasi evaluasi kinerja. Saya, Pak Radin, Pak Panca dan Pak Majid sudah siap sebelum jam 07.00 pagi, karena acara di mulai jam 08.00.

Kami menggunakan Grab untuk menuju ke SIKK. Tidak tahu juga, kawan-kawan tahap 6 yang satu hotel. Malah banyak yang terlalu santai, ada yang tidak menggunakan baju putih, ada yang bebas, ada juga yang seadanya. Kalau saya, sama saja sebenarnya. Saya tidak menggunakan dasi dan sabuk, juga tidak pakai sepatu. Sante saja. Slow.
Sia Evaluasi Kinerja
Sesampainya di SIKK, ternyata sudah ramai orang. Kawan-kawan yang lain sudah berkumpul. Begitu ramainya, karena ada tahap 6, 7 dan 8 yang berkumpul menjadi satu. Kabarnya, evaluasi ini akan membawa kawan-kawan yang di ladang untuk bertugas ke SIKK. Dan yang dari SIKK ada yang akan ke ladang. Saya sendiri, di formulir tidak begitu tertarik ke SIKK, berbeda dengan kaawan-kawan yang lain, semuanya berminat.

Saking tidak percayanya saya tidak minat, Pak Panca sempat membaca formulir itu, dan dia kaget. Dia terlalu berlebihan, sama dengan kawan-kawan yang lain yang mengira saya berminat ke SIKK. Biarlah. Mereka punya persepsi dengan diri saya, dan saya merasa nyaman dengan tempat bertugas saat ini, di CLC Terusan 2.
Kawan Satu Kelompok
Saya telihat aneh, karena tidak menggunakan dasi dan sepatu. Biarlah, yang penting kan karya dan kinerjanya kan? Pertama langsung ada tempat registrasi yang kemudian dilakukan pembukaan di lapangan. Kali ini langsung dari Kemendikbud, KJRI KK dan KRI Tawau, juga dari SIKK yang menjadi pewawancara. 

Katanya, harus semangat, harus evaluasi dan harus berkarya. Mereka memilih guru-guru yang luar biasa, tidak butuh yang biasa atau malah dibawah garis biasa. Entahlah, saya masuk kriteria yang mana. Selesai pembukaan, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang tes psikologi dulu, kemudian LGD atau Group Leader Disscusion. Saya sendiri masuk ke kelompok 19 yang langsung menuju ke LGD.
Lanjut Tes Psikologi
Kelomok kami kebagian nomor 2. Dengar-dengar, bahasa penganarnya menggunakan bahasa Inggris. Tapi semoga saja tidak, dan giliran kami berdiskusi tiba. Temanya acak, kami memilih tema tentng antikekerasan pada anak. Diskusi yang diberikan selama 30 menit, dan penilai adalah Bu Firma dari KRI Tawau.

Diksusi berjalan lancar, dan ternyata tidak ada bahasa Inggris. Syukurlah. Semua sudah berkeringat dingin, termasuk saya. Selesai diksui, kami langsung menuju ke ruangan lain untuk melakukan tes psikologi. Tes ini tidak terlalu susah, hanya logika yang 10 menit sudah selesai semuanya.
Tidur Sebentar
Kali ini tes terakhir, mengerjakan soal Tes Rekening Koran. Ini baru menguras tenaga. Benar-benar menguras pikiran dan tenaga. Harus fokus, dan saya tidak bisa. Mengerjakan semampunya saja. Ada yang terheran-heran, di tes ini ada yang minta kertas tambahan, padahal, saya saja tidak sampai selesai, dan dia adalah Bu Aji. Menyebalkan.

Setelah selesai semua, pikiran plong. Dan hati senang. Sudah selesai semua beban evaluasi kerja. Sebenarnya, menurut saya, tes ini hanya formalitas belaka. Karena kontrak kami sebenarnya baru 1 tahun, sedangkan angkatan yang lain memang layak. Jadi kami tes tidak tes juga tetap lanjut kontrak, karena sisa kontrak masih 1 tahun.
Antri Buka Puasa
Biarlah. Ikuti saja alurnya. Saya bersembunyi setelah selesai solat Dhuhur. Mojok disudut kamar, dan tentu saja tidur. Karenca acara selesai semua, berbeda dengan kawan-kawan yang lain yang masih menunggu antrean. Nikmat, disaat tenaga dan pikiran terkuras, cocok tidur sebagai alat pemuas.

Jam 16.00 saya baru bangun. Ternyata sudah ada Pak Majid dan Pak Radin, mereka bercerita tentang pengalaman tes tadi. Saya biasa saja. Kali ini persiapan berbuka puasa dilakuakan meriah. Semua kawan-kawan berkumpul untuk kultum, mendengar kawan-kawan untuk ceramah sambil menunggu berbuka.

Buka puasa tiba. Kami mengantri makanan. Menikmati berbuka puasa bersama. Kali ini passport juga dibagikan setelah tadi pagi dikumpulkan. Saya langsung menuju ke Kampung Air stelah selesai semua. Ada Pak Tria yang mau ikut bersama kami, saya bersama kawan-kawan cuci baju. Lanjut duduk-duduk sambil bincang-bincang evaluasi tadi sampai jam 01.00 dini hari. Pak Tria ikut tidur bersama kami, dan ternyata dengkurannya keras. Mengganggu kami sebenarnya, padahal besok pagi siap-siap kami pulang ke ladang.[]
Lanjut Hari Ke-296 DISINI.