Balai Desa Karangturi |
Secara geografis, Desa
Karangturi berada di wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten Purbalingga, Jawa
Tengah. Desa Karangturi termasuk desa yang berkembang karena letak desa yang sangat
strategis dan juga Desa Karangturi terletak di jalur pariwisata Purbalingga. Kondisi
masyarakat Karangturi itu sendiri kebanyakan Petani, Buruh bangunan dan
Srabutan. Sebagian Ibu-Ibu masyarakat Karangturi menjadi buruh bulu mata, yang
bisa dikerjakan di rumah dan sangat membantu menambah penghasilan. Di Desa
Karngturi masih terdapat banyak persawahan yang asri.
Desa Karangturi
berbatasan dengan Desa Silado di bagian Timur, di bagian Barat berbatasan
langsung dengan wilayah Karang Cegak, di bagian Utara berbatasan dengan Desa
Susukan, dan di bagian Selatan berbatasan dengan Desa Linggasari yang sudah
berbeda kecamatan. Di sebelah wilayah Timur, Barat, dan Utara masih satu
kecamatan dengan Karangturi. Potensi yang ada di Desa Karangturi yaitu Pertanian,
Perikanan Darat, dan Hortikultura.
Desa Karangturi pada
awal pemerintahan di pimpin oleh Bapak Wirjadihardjo yaitu pada tahun 1945
sampai dengan tahun 1987 jadi pada masa awal pemerintahan ini berlangsung
selama 42 tahun, yang pada masa itu belum ada peraturan pemerintah tentang masa
jabatan kepala desa, jadi pada masa pemerintahan Bapak Wirjadihardjo menjadi
kepala desa yang sangat lama. Kemudian kepemimpinan di lanjutkan oleh Bapak Hadi Wibowo yaitu pada tahun 1987
sampai dengan 1994 (7 tahun). Lalu, pada tahun 1994 sampai tahun 2002 dipimpin
oleh Bapak Masturi, pada masa pemerintahan Bapak Masturi ini berlangsung 8
tahun masa jabatannya. Kepemimpinan ini di lanjutkan oleh Ibu Puji Pangestuti
dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2007, pada masa pemerintahan Ibu Puji
Pangestuti hanya berlangsung selama 5 tahun masa jabatannya. Ibu Puji
Pangestuti merupakan kepala desa perempuan pertama di Desa Karangturi.
Selanjutnya, pemerintahan Desa Karangturi dipimpin oleh Bapak Harun untuk masa
jabatan periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2019. Dari beberapa periode
kepemimpinan di Desa Karangturi mengalami perkembangan yang cukup baik dari
pembangunan fisik maupun non fisik itu sendiri.
Setelah mengetahui
berbagai hal tentang desa Karangturi,selanjutnya kita akan membahas tentang
asal usul nama desa Karangturi itu sendiri. Pada suatu hari dibagian barat desa
itu terdapat para perampok yang dipimpin
oleh Ki Pathak Warak hendak mewujudkan
keinginannya untuk merampok wilayah desa ini, sekaligus ingin mencoba
kesaktian dari Demang Suto.Demang Suto yaitu pemimpin di wilayah bagian timur.
Ki Pathak Warak melancarkan aksinya untuk menyerang Demang Suto. Demang Suto berusaha
sekuat tenaga untuk melawan dan membasmi gerombolan perampok yang sangat
meresahkan desa masyarakat desa tersebut,dan akhirnya Demang Suto memenangkan
peperangan ini. Pada saat itulah Ki Demang Suto memerintahkan kepada bawahannya
untuk memberitahu masyarakat desa tersebut untuk menanami pekarangan mereka
dengan pohon turi.Karena pada saat itu desa ini belum mempunyai nama,Demang
Suto akhirnya memberi nama desa Karangturi.
Nama desa Karangturi
itu sendiri adalah dari kata “Pekarangan”,
yang artinya halaman. Kemudian “Turi” adalah
sejenis pohon yang sekarang sudah jarang atau langka. Bahkan di Desa Karangturi
itu sendiri sudah jarang di temukan lagi pohon turi. Jadi nama desa Karangturi
itu sendiri adalah pekarangan yang ditumbuhi banyak pohon turi. Pohon Turi ini
tumbuh sangat lebat bahkan sampai ke kebun-kebun para warga Desa Karangturi. Pohon
Turi memiliki banyak sekali manfaat bahkan dari daun sampai akarnya memiliki
manfaat yang sangat berguna bagi manusia dan hewan.
Demikian asal usul nama
desa Karangturi. Semoga inforrmasi ini bermanfaat bagi para pembaca,dan juga
menambah wawasan anda yang semakin luas.
Sumber:
Wawancara dengan Bapak Eko Sutadi pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016.
Anggraeni Dhina Kuswardani, XI IPS 1 16/17 |