Monday, February 1, 2016

Asal Nama Stabelan-Purbalingga Wetan

Kelurahan Purbalingga Wetan
Di Kecamatan Purbalingga terdapat berbagai kelurahan, salah satunya ialah kelurahan Purbalingga Wetan ini terletak di sebelah Timur Kabupaten Purbalingga.Purbalingga Wetan merupakan kelurahan yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang cukup padat di Purbalingga Wetan memiliki banyak kerajinan seperti kerajinan irus yang terbuat dari batok kelapa yang dibuat oleh warga masyarakat sekitar Purbalingga Wetan di Purbalingga Wetan juga terdapat kentongan yang terkenal dengan kentongan kingsan (Wingking Kejaksaan) yang artinya belakang kantor kejaksaan.
Di Purbalingga Wetan terdapat beberapa sekolah negeri sepertiTK Aisyah,TK Pertiwi, SD N 1 Purbalingga Wetan,dan SD N 3 Purbalingga Wetan. Purbalingga Wetan ini memiliki beberapa daerah seperti Jl. Wawet,Jl.Let. Kol Isdiman,Stabelan, dll. Daerah Stabelan ini terletak di belakang TK Aisyah, daerah Stabelan termasuk daerah yang cukup luas dan cukup akan penduduknya. Nama Stabelan ini diambil saat pada zaman penjajahan Belanda sebelum tahun 1945. Indonesia di jajah oleh Belanda cukup lama yang membuat rakyat Indonesia menderita. Belanda menjajah Indonesiadi berbagai daerah seperti Purbalingga, salah satunya di daerah yang diberi nama Stabelan ini.
Asal usul nama Stabelan berawal dari zaman penjajagan Belanda. Pada zaman penjajahan Belanda, meriam merupakan senjata yang digunakan secara umum.Meriam adalah bom yangdilemparkan ke kawasan lain yang bertujuan untuk memusnahkan kawasan atau rakyat Indonesia. Meriam itu ditembakan dengan menggunakan alat yang panjang seperti teropong dan alat untuk menyagak atau sebagai penegak meriam bernama stable.Biasanya stable dan meriam  ini sangat berat. Bunyi meriam yang di lemparkan dari alat yang ditegakan olehstable ini sangat keras,tembakan dari meriam juga sangat beresiko besar karena bisa menghancurkan kawasan atau daerah tersebut yang terkena tembakan dari meriam atau dimana meriam itu jatuh.
Biasanya meriam yang di lemparkan jatuhnya akan sangat jauh seperti meriam di lemparkan dari Purbalingga dan meriam tersebut akan jatuh di Banjarnegara. Daerah stabelan ini juga terdapat gudang untuk menyimpan stable yang baru keluar dari pabrik,jumlah stable ini di gudang tersebut jumlahnya sangat banyak,apabila ingin dipakai maka stable tersebut akan dikeluarkan dari gudang. Selain terdapat gudang untuk menyimpan stable di daerah ini juga terdapat kandang atau tempat kuda. Masyarakat sekitar biasa menggunakan kuda untuk bekerja seperti andhong atau dokar  dan untuk transportasi  masyarakat sekitar serta untuk keperluan yang lain,sehingga masyarakat tersebut banyak yang memiliki kuda.
Dengan berjalannya waktu dengan berbagai usaha akhirnya bangsa Indonesia bisa merdeka pada tanggal 17 agustrus 1945. Sehingga para penjajah Belanda pun dapat terusir dan bangunan-bangunan bekas Belanda ada yang sudah di bongkar dan belum,termasuk bangunan gudang untuk menyimpan stable dan tempat atau kandang kuda ini sekarang sudang dibongkar yang sudah dijadikan rumah penduduk daerah Stabelan.Maka dari itu, daerah  Stabelan yang berada di Kecamatan Purbalingga Wetan  diberi nama Stabelan karena di ambil dari nama stable atau alat untuk mencagak atau lebih tepatnya sebagai alat penyegak dari meriam. Sampai sekarang daerah ini  masih bernama daerah Stabelan dengan ditambah banyak jumlah penduduk dan daerah.

Sumber Referensi:
Wawancara dengan Mbah Nastangi (70 Tahun) pada tanggal 5 November 2016.
Sekar Zahra Putri Dewanti, XI IPS 2 SMANDA 16/17