Monday, August 28, 2017

Menumbuhkan Budaya Literer || Hari Ke-21

arifsae.com - Beberapa waktu lalu, ketika saya sedang mengobrol dengan Pak Wawan, ada satu hal yang menarik perhatian. Obrolan laki-laki yang kemudian menjurus kepada penumbuhan budaya literasi. Orbolan itu tak terhenti, namun berlanjut dan mengarah kepada sebuah tujuan, "Membuat kisah tentang hidup mereka".

Caranya? Ya dengan membuat cerpen. Begitulah saya dan Pak Wawan berencana. Kami akan membuat cerpen bersumber dari kisah yang pernah dialami oleh mereka. Hari ini lah kami akan membuat pengumuman itu dan memulai tahap pengumpulan.

Tidak banyak orang. Jelas, karena memang sekolah kami sekolah kecil. Meskipun sedikit, CLC Terusan 2 akan tetap saya usahakan untuk mengumpulkan karya mereka, setidaknya ide yang mereka beri akan berbuntuk panjang.
Mereka
Buntut panjang yang saya maksud adalah menjadikannya sebuah buku. Iya buku. Susah memang, apalagi dengan kondisi mereka yang serba terbatas, tapi meskipun serba tebtas, tapi ada sebuah harapan dari wajah mereka. Harapan itulah yang harus kita jaga.

Susah. Memang. Tapi selama ada harapan, pasti akan ada jalan. Itualah yang saya tanamkan kepada mereka. Karena hidup itu perlu tujuan, dan tujuan itu pasti ada cobaan. Apalagi yang akan mereka buat adalah sebuah buku. Pasti akan menemukan sebuah kendala.

Kami memulainya dengan mencari ide. Saya arahkan mereka untuk mencari pengalaman mereka yang bisa menyentuh. Minimal pengalaman yang pernah menguras perasaan mereka. Entah sedih, suka, dan lainnya. 

Hasilnya tentu mengejutkan. Banyak dari mereka punya pengalaman yang pahit dalam hidup mereka. Ada yang ditinggal ibu selamanya, dan tidak pernah merasakan kasih sayangnya, ada juga yang kangen dengan negara tercinta indonesia, ada pula yang kehilangan sahabat setia. Semua akan terangkai dalam untainan kata. Mari kita mulai.

Sekembalinya dari mereka, saya titipkan harapan untuk menyelesaikan buku, setidaknya penghormtan terakhir untuk dibuatkan kenang-kenangan dengan Pak Wawan yang akan pulang Oktober 2017 nanti.
Burger
Untuk mendinginkan tangan, mari kita makan. Pilihan kita hari ini adalah burger, mau?[]

Lanjut Hari Ke-22 DISINI.