Monday, April 2, 2018

Dia Ngapel, Kami Nonton Film Setan || Hari Ke-238

arifsae.com - Untung saja ada Pisang, lumayan untuk mengganjal perut. Urusan makan nasi nanti, biar agak siang sedikit. Setidaknya cukup untuk memberi bekal semangat dia untuk ngapel ke Sapi. Karena hari ini dia akan pergi ke Sapi untuk menemui sang pujaan hati.
Sang Pisang ku
Perjuangannya seharusnya di lirik dia. Meski pinjam motor, tapi semangatnya untuk mengejar cinta nya cukup heroik. Hujan panas diterjang, jarak jauh di hadang. Semuanya demi mendapatkan cintanya. Tapi keputusan itu terletak pada hatinya, hati perempuan yang penuh dengan misteri. Ketika logika kalah dengan perasaan dan hati.

Pagi ini pergi ke Andamy untuk mengambil buku-buku Kurikulum 2013. Untung saja ada Pak Majid yang membantu mengankutnya, dia juga baru pertama melihat kondisi sekolah dan rumah Andamy. Dan mengacungkan jempol pada Bu Aji, karena dia kuat menghadapi kondisi ini.

Selesai mengambil buku, saya pulang. Tapi mampir terlebih dulu ke Kedai Pakistan untuk membeli minum, disana saya bertemu dengan Tuan Hiu. Kami sempat bercerita sebentar, saya sempat menanyakan misteri tentang kepindahan Bu Aji ke rumah layak, seperti yang dijanjikan.

Tapi nampaknya dia bukan pengambil kebijakan, tetap keputusan ada pada manager. Lewat obrolan ini, saya baru tau kabar bahwa di Andamy akan di bangun sebuah sekolah yang lebih layak. Semoga saja rencana itu terwujud, tapi saya tidak terlalu berharap banyak.
Nonton Film Pengabdi Setan
Siang ini saya siap-siap untuk mengajar. Rencananya kami akan menonton film Pengabdi Setan dan Dilan. Sedangkan Pak Majid sore ini akan pergi ke Sapi menemui incaran hatinya. Biarkan dia ngapel, dan kami menikmati film nya. Dasarnya mereka tidak pernah melihat film nya, keseruan dan teriakan ketika menonton film horor menjadi penghidup suasana. Biarkan saja. 

Jam 5 sore film belum selesai, saya ijin ke rumah karena hujan besar. Pak Majid pulang, dia sepertinya baru hujan-hujan an. Memang butuh perjuangan, meski hujan-hujan an dan basah, tapi nampaknya dia bahagia. Dia semakin bersemangat untuk mengejar cinta nya. Semoga sukses. Malamnya Fikar datang, dia ingin bermalam di rumah. Kami makan Jamur bersama.[]
Lanjut Hari Ke-239 DISINI.