Monday, April 16, 2018

Hujan di Hari Pertama Ujian || Hari Ke-252

arifsae.com - Hari ini adalah hari perama ujian Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Saya sudah mengambil soal kemarin, dan siap untuk melaksanakan ujian hari ini. Namun pagi-pagi seperti ini saya harus ke Simpang Sapi, karena sudah janji tadi malam, kalau saya yang akan menjemput Bu Aji. Dia baru dari Bandar Sandakan, mungkin menenangkan diri. Atau hanya mau lari dari kenyataan? Entahlah.

Meski hujan-hujan begini, saya tetap menuju ke Simpang Sapi. Jam 7.30 saya jalan, sampai di sana jam 8. Meski tidak terlalu besar, tapi hujan gerimis ini cukup membasahi baju. Dan saya menunggu Bu Aji di bawah pohon Simpang Sapi, menunggu 30 menit, sampai Bu Aji sampai dan turun dari Bus. Karena tidak mau lama-lama, kali ini tidak ke Al Kafi, disamping pagi, Bu Aji langsung akan mengajar hari ini.
Naskah Ujian
Sesampainya di Andamy, Bu Aji langsung masuk ke sekolah sekaligus rumahnya. Dan saya pulang ke Terusan. Kali ini banyak pekerjaan yang menanti, yaitu menyelesaikan administrasi ujian untuk nanti siang. Karena saya sendiri, jadi saya harus menghemat waktu, dan mulai mencicil pekerjaan.
Hujan Terusan
Sistem ujian disini sedikit berbeda. Di sini, soal yang sudah di distribusikan dari SIKK, akan di simpan di sekolah dan dijaga oleh pengelola sendiri. Urusan keamanan dan kerahasiaan tergantung pengelola sendiri, dan itu saya. Setidaknya yang bertenggung jawab di Terusan 2 ini.

Saya sudah mengabari anak-anak kelas 9. Tahun ini kelas 9 hanya 5 orang, dan itu pun anak-anak yang sudah bekerja. Bahkan ada yang sudah menikah. Zenal, anak yang sudah 24 tahun itu juga susah saya kabari. Saya menekankan pada mereka, kalau ini merupakan ujian terakhir. Jadi harus datang. Mau tidak mau, suka atau tidak suka.
Ujian Hari Pertama
Anak-anak dari Terusan 1 harus ke Terusan 2. Meski lumayan jauh, tapi mereka saya wajibkan ke Terusan 2. Biar terfokus dan terpusat. Kalau hari-hari biasa, mereka tidak mau, saya yang harus ngeround ke Terusan 1. Ujian hari ini dimulai jam 3 sore. Memang itulah waktu yang paling mengerti, karena mereka sebagian bekerja ketika pagi.

Hasilnya sudah bisa di pastikan. Ketika mereka mengerjakan, semuanya asal-asalan. Entahlah, mungkin karena mereka tidak tau, atau tidak mau pusing dibuatnya. Jadi yang terpenting adalah mereka mengerjakan selesai, mereka tidak memikirkan antara salah dan benar. Itulah mereka. Hari ini ujian pertama selesai, besok semoga lancar. Urusan makan, biar nomor dua.[]
Lanjut Hari Ke-253 DISINI.