Sunday, May 6, 2018

Pulang Persiapan PESONA || Hari Ke-272

arifsae.com - Rambut sudah panjang, pagi ini rencananya akan potong rambut dulu. Ada Pak Kim yang sudah bergabung dengan kami, meski tidak ikut rapat kemarin. Langanan untuk cukur kali ini adalah langganan Pak Kim. Saya mencobanya, siapa tahu cocok.
Mari Pulang
Sejak kemarin, rencana sudah lengkap tentang penerbitan buku antologi cerpen. Tinggal eksekusi yang akan saya lakukan besok, sambil menunggu kata sambutan dari Atikbud KBRI Kuala Lumpur, Prof. Ari Purbayanto. Jam 11.00 kami semua siap-siap untuk pulang.

Bu Aji ikut dengan saya. Niatnya menggunakan Bus Mini jurusan Telupid. Bu Aji mau saja, terserah saya. Sedangkan Bu Ana dan Pak Majid juga pulang sendiri-sendiri. Kami turun di Simpang Sapi, karena hanya sampai situ saja jurusan yang kami naiki. Kendaraan yang paling memungkinkan adalah naik Peiret.
Ke Terusan 1
Resikonya bayarannya lebih mahal. Sebenarnya saya paling malas menaiki Peiret disini, ongkosnya kadang tidak mencekik leher. Mahal. Tapi bagaimanapun kami harus menaiki Peiret ini. Ongkos kami berdua untuk sampai ke rumah adalah RM 35. Harga segitu, biasanya ongkos satu orang dari Terusan 2 sampai Bandar Sandakan.

Sebenarnya, kalau murah, bisa menjadi langganan kami. Tapi sepertinya tidak bisa, ketika saya tanya saja, ongkos untuk menjemput ke Terusan 2 sampai Simpang Sapi saja RM 20 untuk satu orang. Benar-benar mahal. Sampai di rumah, kami istirahat sebentar di rumah.

Saya dan Bu Aji niatnya akan ke Terusan 1 menemui mereka yang akan mengikuti kegiatan PESONA di CLC Resort. Ketika menemui mereka, saya memastikan kalau mereka semua sudah siap. Dan memastikan Zenal untuk mengantar mereka. Zenal juga menyatakan kesanggupannya.
Bu Aji Bernegosiasi
Selesai urusan di Terusan 1, Bu Aji mengajak untuk ke CLC Monsok. Kami menuju ke Monsok, meski jaraknya tak dekat. Untung saja sesampainya disana, ada Pak Saha. Mereka berbincang-bincang, mempersiapkan acara. Pak Saha malah sudah mulai bekerja di Resort. Saya sudah memastikan akan ikut. Setelah itu, kami pulang. Saya mengantarkan Bu Aji ke Andamy, saya tidak sabar ingin istirahat bertemu nyamannya kasur di rumah.[]
Lanjut Hari Ke-273 DISINI.