Wednesday, October 30, 2019

Sambutan Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dalam Buku Terusan-Terus 2

Cover Buku

Assalamualaikum wr.wb.

Pendidikan adalah kunci utama dalam pembentukan karakter yang paling utama, sehingga mereka mampu menyiapkan berbagai tantangan perubahan dunia yang begitu cepat. Oleh karena itu, semua warga negera Indonesia harus mendapatkan hak yang sama untuk mengenyam pendidikan.

Begitu juga anak-anak Indonesia di luar negeri. Salah satu upaya pemerintah dalam memberikan akses pendidikan itu adalah dengan mendirikan Community Learning Centre (CLC) di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat membawa dampak yang positif dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Upaya itu ditambah dengan penanaman nilai-nilai nasionalisme bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia.

Kita bisa melihat usaha itu melalui buku kumpulan antologi berjudul, Terusan-Terus ini. Setiap kata dalam puisi ini murni dari imajinasi mereka. Apalagi dunia sastra begitu asing bagi generasi muda saat ini, dengan semangat inilah imajinasi dan kreasi mereka tersalurkan. Karena mereka sedang menumbuhkan apa yang terpendam dalam diri mereka, entah itu tentang sekolah, keluarga, kehidupan hingga pertemanan. Biasanya tema-tema seperti itu yang terlintas dibenak para anak muda.

Albert Einstein pernah mengatakan bahwa, “Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan.” Alasannya, ilmu pengetahuan bersifat terbatas sedangkan imajinasi tidak terbatas. Kemampuan berimajinasi anak melalui puisi adalah refleksi mereka terhadap alam sekitar dan lingkungan mereka, inilah yang harus diasah melalui dorongan untuk terus menerus menuliskan pemikiran mereka melalui puisi. Hal ini bisa berdampak positif, karena secara tidak langsung mereka menumbuhkan budaya menulis bagi sekitarnya.

Saya ingin mengucapkan selamat kepada guru-guru hebat yang dengan sabar dan tekun membantu anak-anaknya menyusun buku ini. Saya yakin buku ini akan membawa rasa haru sekaligus bangga atas semangat belajar anak-anak Indonesia yang tersebar di seluruh CLC se-Sabah.

Lahirnya antologi puisi guru dan anak-anak CLC Terusan 2 ini sangat perlu diapresiasi sebagai sebuah karya orisinil mereka yang berada di negeri perantauan. Saya selaku Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu mengucapkan selamat pada guru dan anak-anak CLC Terusan 2 yang tesebar di 3 TKB, yaitu Andamy, Terusan 1 dan Terusan 2 sendiri. Saya yakin, buku ini dapat menjadi penyemangat anak-anak BMI lainnya untuk terus belajar berkarya.

Selamat Membaca!
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Kota Kinabalu, 24 Juli 2019

H. Istiqlal, S.Pd., MM.