Gapura Perumahan Bojong |
Perumahan Bojong terletak di Kecamatan
Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Awalnya Perumahan
Bojong adalah Pabrik Gula Bojong yang merupakan peninggalan zaman Hindia
Belanda di Desa Bojong, Kabupaten Purbalingga. Nama pabrik gula itu awalnya
adalah Suikerfabriek Bodjong, pabrik
ini merupakan pabrik gula yang sangat terkenal pada akhir abad 18 hingga
permulaan abad 19. Suikerfabriek Bodjong
saat ini terletak sekitar 100 Meter di sebelah Barat kamp militer TNI Bojong
(Yonif 406 Candra Kusuma) dan di Selatan pertigaan Bojong.
Saat ini, bekas bangunan Suikerfabriek Bodjong sudah tidak ada
yang tersisa, karena sudah dibangun sebuah taman dan sudah menjadi Perumahan. Taman
tersebut bernama Taman Ruang Terbuka Hijau yang berisi taman untuk bermain
anak-anak, kolam ikan, warung kecil dan beberapa gazebo. Taman RTH (Ruang Terbuka Hijau) dibangun pada tahun 2013.
Awalnya taman RTH terlihat biasa saja dan tidak ada lampu penerangan, sehingga
pada malam hari biasanya untuk berpacaran oleh anak-anak remaja. Menurut
narasumber, taman bojong untuk berbuat maksiat pada malam hari. Sehingga pada
tahun 2015, taman bojong mulai dikasih lampu penerangan dan di bangun tembok
keliling. Kolam ikan yang berada di tengah – tengah taman bojong pun di isi
banyak jenis ikan.
Sebagian bekasnya sudah menjadi
Perumahan Bojong dan sebagian lagi menjadi pemukiman dan menjadi lapangan.
Puing gedung tidak ada yang tertinggal. Namun bekas rel lorinya masih dapat
terlihat karena bekas rel lori tersebut sudah tertutup oleh gundukan tanah. Lori
masih jalan pada tahun 1984 dan dicabut sekitar tahun 1990. Rel lori Pabrik
Gula Bojong mencapai Padamara dan Kaligondang. Rel kereta Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) dari Banjarsari sampai
Purbalingga sepanjang 7 km dibangun sampai Purbalingga tahun 1900. Setelah
Suikerfabriek Bodjong gulung tikar, lahan perkebunan dialihkan ke Suikerfabriek
Kalibagor. Karena rel lori tidak tersambung ke Suikerfabriek Kalibagor,
pengangkutan berubah dari lori ke truk besar. Namun peninggalan jalur lori ke
arah Stasiun Purbalingga masih nampak, dan juga beberapa jembatan dan gundukan
tanah.
Pada tahun
2000, menurut narasumber, Perumahan Bojong merupakan perumahan pertama yang
berada di Kabupaten Purbalingga. Perumahan Bojong berbatasan di sebelah timur
berbatasan dengan Desa Jetis Wetan, sebelah selatan berbatasan dengan Perumahan
Kodim, Desa Kertosari,dan Desa Jetis Kidul, sebelah barat berbatasan dengan
Desa Toyareka dan sebelah utara berbatasan dengan Bojong Penisihan, Desa Bojong
dan Kedungmenjangan. Di sebelah utara Perumahan Bojong juga terdapat puskesmas
Bojong dan Yonif 460 Candra Kusuma. Di Perumahan Bojong terdapat masjid yang
letaknya strategis yaitu di tengah-tengah Perumahan Bojong. Masjid tersebut
bernama Masjid Al-Hikmah. Dari tahun ke tahun, Perumahan Bojong banyak
mengalami perubahan dari berdirinya Puskesmas Bojong, Apotek Bojong, Taman di
dekat masjid, Lapangan Badminton, Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly, Lapangan
Basket, Rumah Makan Padang, Salon, Warnet, Pos Ronda, dan Kios kecil yang
menjual berbagai peralatan seperti tas, tempat pensil, dan lain – lain.
Sumber
Referensi:
Wawancara dengan Mbah Harjo pada
tanggal 4 Oktober 2016.
Wawancara dengan Mbah Kardinah, pada
tanggal 5 Oktober 2016.
Wawancara dengan Pak Agus, pada
tanggal 8 Oktober 2016.
Wawancara dengan Mas Niko pada
tanggal 8 Oktober 2016.
Michailly Rizky, XI IPS 2 SMANDA 16/17 |