Monday, August 14, 2017

Pertama Bertemu Anak-Anak || Hari Ke-8

Menuju Bertemu Majajer
arifsae.com - Perjuangan untuk pendidikan akhirnya tiba juga. Hari Senin ini, saya akan diajak oleh Pak Wawan untuk menemui Manajer Compeny secara resmi, sehingga secara tidak langsung saya sudah sah untuk mengajar anak-anak Terusan.

Kami janjian dengan Manajer jam 1 siang. Pengalaman pertama diajak ke office, atau kantor dari terusan ini. Tidak membutuhan persiapan apa-apa, karena saya hanya membutuhkan surat tugas untuk dibawa. Surat tugas ini yang akan mengantarkan saya menjadi pengajar secara resmi, karena memang dalam surat itu bertanda tangan Konulat Jenderal Kota Kinabalu.
Pintu Masuk Office
"Berangkat sekarang, Pak?", saya bertanya kepada Pak Wawan. "Iya, ayok". Jawabnya singkat.

Kendaraan motor melaju dengan pelan, maklum kondisi saat itu memang sedang panas-panasnya. Perjalanan yang tak lama ini akhirnya mengantarkan kami ke Office Terusan 2. Kami masuk, udara yang panas seketika terasa dingin. Sekelliling ada kipas angin  dan juga AC yang terpasang disudut kanan dan bawah.

Saya berdiri. Melihat pak Wawan, menghampiri dan menanyakan staff. Ternyata memang tidak ada Manajer. Kami menunggu. Berbincang-bincang. Sekeliling saya lihat ada foto, foto siapakah itu? 

Ternyata itu foto Raja Sabah, PM Malaysia, dan Kepala Compeny. Tak hapal nama-namanya. Setiap ada orang yang masuk, saya kira dia Manajer. Ternyata bukan. Selang beberapa lama, ada orang membuka pintu, berperawakan tegap, gagah dan mungkin ada keturunan dari Tionghoa. 

Kami langusng mengikuti dari belakang. Tidak lama. Kami disambut dengan senyuman dan mempersilahkan duduk. Saya dikenalkan oleh Pak Wawan, yang akan menggantikannya setelah kontraknya habis. Dan beliau menyambut dengan senyuman, "Selamat Bertugas", Pesan Manajer kepada saya.
Pertama Memasuki Sekolah
Setelah selesai kami pun pergi. Hawa panas terasa lagi setelah kami meninggalkan Office Compeny itu. "Langsung mengajar ya, ditunggu anak-anak". Pak Wawan berbicara padaku.

"Oke, Siap." Jawabku singkat. Memang saya sudah mempersiapkan diri. Tdak lama, saya masuk kedalam kelas.

Tidak banyak siswa memang, karena memang siswa di Terusan 2 sedikit. Hanya ada 12 anak. Itupun dari berbagai tingkatan. Pak Wawan membuka dan langsung memperkenalkan diri saya. 

Saya maju kedepan, saya kenalan, dan memang agendanya pengenalan materi singkat dan makan-makan. Iya, Pak Wawan memberikan traktiran Burger untuk 13 orang karena Terusan 2 telang mendapatkan juara 3 dalam APKRES di SIKK seminggu silam.
Makan Burger Bersama
Kami habiskan waktu dengan mengobrol santai dan menikmati Burger meski hujan terasa begitu derasa, cukup untuk menghangatkan diri ditengah deburan gemricik air hujan.[]
Lanjut Hari Ke-9 DISINI.