Sunday, August 13, 2017

Menyambut Tuan Rumah di Rumah || Hari Ke-7

arifsae.com – Kegiatan di SIKK hari ini selesai. Pak Wawan akan pulang ke rumah, dan pastinya akan menambah teman disini yang dari 3 hari kemarin terasa terasing dirumah sendiri. Iya kemarin, selama tiga hari ada kegiatan selama di SIKK.

Sekitar jam 13.00 ketika saya terlelap tidur, ada suara mobil yang terdengar didepan pintu rumah. Jam segitu, memang sedang nyenyak terlelap tidur.  Aku lihat, keluar rumah. Ada serombongan anak-anak yang pulang setelah mengikuti AKPRES di SIKK.
Pak Bintang sedang Berbincang
Setelah anak-anak menurunkan barang bawaanya, mobil itu meninggalkan saya sambil melambaikan tangan. Dan meninggalkan satu orang. Kami bersalaman. Namanya Pak Bintang. Ngobrol sebentar didepan rumah, dia tanya, “Jawane dari mana”?.

Mungkin karena logat Jawaku sangat kental, dia sudah menebak kalau saya dari Jawa. “Purbalingga”, jawabku.

“Owalah, Aku wong Purwokerto”. Dia seolah terkaget mendengar bahwa saya berasal dari daerah yang sama-sama berlogat Banyumasan alias Ngapak.

Setelah itu, obrolan lain mengikuti. Obrolan kami sudah tak memakai Bahasa Indonesia, tapi lebih banyak mengggunakan bahasa Ngapak. Bahasa yang memang digunakan oleh orang Banyumasan sehari-hari.

Kami masuk kedalam rumah. Sudah ada Bu Aji. Kami lanjutkan disini. Banyak hal yang saya baru tahu, banyak hal yang memang saya baru mendengar. Kami bercerita banyak, banyak hal yang diberi tahu Pak Bintang kepada kami, seolah menambahi bincang-bincang dengan Pak Wawan dulu.
Pak Wawan dan Pak Bintang
Ditengah asik kami berbincang. Ada pesan dari Pak Wawan, supaya dijemput oleh Pak Wawan. Obrolan itu terhenti. Pak Bintang menjemput ke Simpang Sapi. Perjalanan yang hampir 1 jam bolak balik.

Setelah selesai menjemput tuan rumah yang sebenarnya, saya diajak untuk "berenang". Ya tidak kekolam renang beneran, tapi ada sebuah sungai yang memang menjadi andalan ketika kita ingin renang dan terutama mencuci sebagian baju yang kering. 

Pengalaman pertama juga, ketika lama sudah tak keluar rumah, sekali keluar rumah dihadapkan dengan dinginnya air kali. Seger. Cukup untuk memulai kegiatan besok yang sebenarnya, yaitu ketemu manajer dan mengajar anak-anak.[]
Lanjut Hari Ke-8 DISINI.