Saturday, September 16, 2017

Bergelut Dengan Dapodik di SIKK || Hari Ke-40

Materi Dapodik
arifsae.com - Untuk pertama kalinya, mata ini membuka mata di SIKK. Pagi ini suara informasi untuk mengambil makanan begitu nyaring terdengar. Memang di SIKK ini ketika mengadakan kegiatan, makanan yang dibagikan sudah di siapkan oleh panitia. Tapi sebelum makanan, alangkah baiknya mandi dulu. Itulah yang saya lakukan sebelum akhirnya mengambil maknanan.

Karena setelah ini, akan ada agenda untuk mengerjakan Dapodik. Sesuatu hal baru yang saya alami. Dulu ketika di Smanda Purbalngga, saya tidak pernah bersentuhan dengan Dapodik. Tapi kali ini saya harus bergelut dengan itu. Sebelum mengerjakan Dapodik, terlebih dulu kami dikumpulkan diaula. Sempat berjumpa dengan teman dari Republik Ngapaks, Pak Hendro.

Obrolan itupun mengalir begitu deras, tentunya dengan bahasa Ngapak. Tapi ada suara untuk memisahkan diri dan bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan, saya lihat nama CLC Terusan berada dikelompok 3, yang berarti saya tak perlu pindah. Selanjutnya, materi lagi.

Begitu mengantuk, berarti saya harus segera menempatkan diri. Ahaha. Tapi memang Dapodik saya sudah selesai, jadi hanya mengumpulkan data integritas. Itu gampang lah, yang penting tidur. Mungkin Allah memberikan kemudahan untuk menempatkan diri didalam kasur dengan turunya hujan lebat. Sangat lebat. 
Kamar Dadakan di SIKK
Tak terasa petang sudah datang. Saya menuju keaula yang dijadikan tempat kumpulan. Banyak yang teritnggal. Tapi biarlah, santai saja. Tidak usah terlalu menggebu-gebu, nanti akan ada masanya selesai juga.

Ternyata benar juga, banyak yang sudah mengumpulkan pakta integritas. Ada kendala sedikit dalam dapodik Terusan, nama yang ada di dapodik belum muncul didalam web verval, jadi saya hubungi Ibu Aji, patner dari Andami. Disatu sisi, saya dapat titipan untuk mengambil ijazah Paket A yang sudah jadi. Ruangan yang saya tuju untuk mengambil ijazah berada di urusan CLC SMP. Ternyata disana sudah banyak teman-teman yang lain dengan berbagai latar belakang.

Saya bertemu dengan Pak Sudik yang memang sudah diberikan tugas untuk mengurusi urusan Ijazah. Dicari-cari malah tidak ketemu, hingga akhirnya untuk ke tiga kalinnya, ternyata ada sebagain ijazah yang memang terpisah, dan ijazah Terusan ada disini. 

Sampai malam, kegiatan yang dilakukan hanya urusan ini dan sinkron ulang. Katanya supaya data nama-nama yang belum muncul nanti dimunculkan. Pusing pokoknya. Tapi biarlah momen mengurusi hal baru ini dengan tingkat kepusingan tersendiri akan lewat dengan solusi. Malam ini lebih baik mengistirahatkan diri.[]

Lanjut Hari Ke-41 DISINI.