Saturday, September 9, 2017

Jalan Kaki Ke Kedai Baru || Hari Ke-33

Mengajar Lagi
arifsae.com -  Seperti biasa, hari Sabtu merupakan hari libur di Malaysia. Tidak ada agenda yang jelas dihari ini. Saya dan Pak Wawan memang tidak berencana kemana-mana. Meski tidak ada rencana, tapi kami tetap saja punya acara sendiri. Tidak terlalu banyak acara resmi memang, tapi minimal kami memanfaatkan perlengkapan yang sudah ada di tempat.

Banyak perelengkapan yang memang tidak terpakai selama ini, makanya saya dan Pak Wawan mencoba mencari keringat, tujuanya si ingin kurus. Tapi memang susah juga. Tidak janji, tapi kami tetap usaha. Karena makan kami kadang tak ingat dengan bentuk badang kami.

Salah satu olah raga yang pas untuk mengisi liburan ini adalah tenis meja. Iya, kami sedang senang untuk mengolah raga dan mencari keringat dengan bermain tenis meja. Tidak jago-jago amat, karena yang penting tujuan kita hanya sedikit untuk mengeluarkan lemak.

Kami bermain semampunya, dan memang lumayang menadapat kereingat. Tidak lupa, permainan itu dicampur dengan tawa dan canda. Entah topik apa, tapi ada saja. Kalau urususan ini, Pak Wawan memang lebih sedikit. Sedikit loh ya. Sedikit lebih jago.

Ditengah permainan, tiba-tiba kami menghentikanya. "Cari makan yuu...", tiba-tiba celutukan Pak Wawan memecahkan keseruan ditengah permainan. Sontak saja, niat kami yang ingin menguruangi lemak tiba-tiba mendapat tantangan. Jawaban saya simple saja, "yuuu...yuuuu...yuuuuu".

Tapi ada kendala. Kendala itu adalah motor yang tidak ada, karena sebelumnya, motor itu dipakai oleh Pak Bintang ke Sapi 2. Bersama Bu Aji. Tapi kendala itu tidak menjadi halangan, karena kendala itu kami atasi dengan ide untuk berjalan kaki. Sebuah tempat yang lumayan jauh apabila ditempuh dengan jalan kaki.

Tapi kami putuskan untuk berjalan kaki. Pengalaman yang pertama untuk berjalan kaki ke Kedai Baru. Siap-siap untuk cape, jelas. Tapi setidaknya kami pernah punya cerita.
Berjalan Kaki Ke Kedai Baru
Cerita pertama ketika kami berjalan kaki. Ditengah jalan, yang memang banyak ilalang dan tentunya tanaman Sawit begitu ramah menyabut kedatangan kami. Becek, itu pasti, karena malamnya habis diguyur hujan lebat. Tapi Kami lewati dengan kenikmatan.

Sesampainya disana, saya dan Pak Wawan langsung memesan makanan. Saya pesan nasi goreng sea food, dan Pak Wawan memesan nasii goreng Pataya. Keinginan untuk mengurangi lemak sirna sudah, ibarat lemak hilang satu, kita masukan 1000. Haiihhh...
Nasi Pesenan

Tapi baarlah, kami menikmati makanan ini. Selesai makan, kami tak langsung pulang. Sekedar mmengisi kulkas, kami lanjutkan untuk belanja. Dan kami pulang lagi dengan jalan kaki. Pengalaman jalan kaki pertama yang harus dikenang.[]

Lanjut Hari Ke-34 DISINI.