Friday, December 8, 2017

Pelangi di Sungai Andamy || Hari Ke-123

Pelangi di Andamy
arifsae.com - Untuk menghormati Pa Tria yang sengaja datang ke Terusan, saya gunakan waktu untuk rehat dari segala aktifitas. Sekalian merilekskan diri, pagi-pagi kami sudah masak.  Pa Tria yang jadi kokinya,  dia ahli dalam memasak.  Rasanya juga enak,  jadi ingat masa JAIM 4 dulu,  dialah yang memasak ketika di danau. 

Sayang,  hari ini saya harus ke Terusan 1 untuk tetap menjalakan kewajiban mengajar.  Saya bersama Bu Aji berangkat ke Terusan 1 sekitar jam 1. Agak berat memang, tidak enak meninggalkan tamu, tapi mau bagaimana lagi, ini kewajiban. 

Disana anak-anak sudah menunggu dengan riangnya. Kami menghabiskan waktu untuk mengajar jam 4 sore, ketika saya pulang, Pa Tria sedang berbaring sendirian,  mungkin dia kesepian. 

Cuaca sebenarnya sedikit mendung, cukup untuk menambah kesan hujan. Tapi Pa Tria ingin berenang di Andamy. Sebagai tuan rumah, saya ajak dia kesana. Kami datang sudah disambut dengan gerimis hujan.

Tapi tak menghalangi keinginan kami untuk mandi sebentar. Disaat sedang mandi, terlihat muncul pelangi. Indah, ditengah hujan, muncul keindahan ciptaan Tuhan. Ditengah keindahan itu, kami gunakan untuk berbicara banyak hal.
Pa Tria di Sungai Andamy

Tidak lama memang, karena hujan semakin deras. Kami akhirnya memutuskan untuk pulang, sambil membeli bahan makan untuk mengganjal perut,  tidak lain jelas di Kedai Nur Cahaya. Benar saja, sampai dirumah, hujan benar-benar besar. Sampai mati lampu, tapi kegiatan memasak tetap berlanjut. Lagi-lagi Pa Tria yang jadi kokinya. 
Koki Pa Tria

Tetap saja, laporan menghantui. Sudah cukup refresing, saatnya kerja lagi,  dan menyelesaikan segala beban pekerjaan. Hari pelaporan sudah semakin mendekat, saya harus menyelesaikannya tepat waktu. Terpaksa Pa Tria banyak sendirinya, karena ditinggal saya didepan laptop. Tapi dia mengerti itu.[]


Lanjut Hari Ke-124 DISINI.