Saturday, December 30, 2017

Tak Betah, Pindah Hotel Lagi || Hari Ke-145

arifsae.com - Rencana untuk pindah hotel memang sudah dibicarakan sejak kedatangan di Hotel Garden. Karena memang kondisi yang terpencil dan jauh dari pusat Kampung Air.

Akhirnya pagi-pagi saya mencari nomor hotel Traveler, yang dari kemarin memang sudah nyaman disana. Setelah memastikan hotel kosong, kami pindah kesana jam 12 siang. Ternyata kamar yang didapat juga kamar yang dulu menjadi tempat penginapan. Sampai stop kontak yang tertinggal masih ada.

Jam 1 kami menuju ke Karamunsing, tujuanya untuk memperbaiki hape Vivo V5. Di Karamunsing Naya juga sempat saya berikan sandal dan makanan khas, yang tidak ada di Indonesia, dia malah ingin mencari Heyna untuk menambah koleksi hiasan tangannya, tapi tidak kami temukan.
KJRI KK
Rencananya, setelah selesai ursan di Karamunsing, saya ajak mereka untuk ke KJRI KK. Tidak jauh juga, jadi kami berjalan kaki menuju kesana. Rencananya mau makan mie ayam, karena disini satu-satunya yang jual mie ayam. Tapi sayang, sesampainya di KJRI KK, kondisi sedang libur bersama. Gagal sudah makan mie ayam.

Karena sudah tidak ada tujuan kami pulang ke hotel untuk istirahat. Di hotel yang nyaman ini, Naya sering menghabiskan waktunya untuk bermain tab, karena memang jaringan Wifi nya bagus dan lancar.
Naya dan Icon KK
Kami baru keluar lagi malam harinya untuk jalan ke Pasar Filiphin. Kami jalan kaki, menikmati suasana malam Kampung Air. Disana kami berencana makan Seafod, makanan laut, katanya Naya mau. 

Tapi sayang, makananya tidak sesuai harapan. Sedikit mengecewakan, mungkin karena tidak tahu tempat yang enak, jadi asal duduk saja. Hasilnya makan Seafodnya tidak berkesan.
Pasar Besar Kota Kinabalu
Setelah makan, kami jalan-jalan bersama lagi. Menyusuri Pasar Besar Kota Kinabalu, dan berencana ke mall lagi. Tapi karena malam sudah larut, jam sudah menunjukan pukul 21.00, jadi sudah tutup. Naya masih penasaran untuk berburu Heyna, tapi tetap tak didapat.
Menuju Hotel
Kami pulang, masih dengan jalan kaki. Hari ini begitu berkesan, karena selain puas jalan-jalan, kami melewati malam indah bersama-sama. Sesatu yang jarang terjadi, baru terjadi disini.

Besok belum ada agenda, akhir tahun disini memang biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa, seperti di Indonesia, yang pasti sudah banyak orang jualan dipinggir jalan. Tapi kalau disini, tidak ada keramaian itu. Jadi kami lewati kesnyian itu bersama-sama.[]

Lanjut Hari Ke-146 DISINI.