Monday, March 26, 2018

Jemuran dan Hujan || Hari Ke-231

arifsae.com - Hujan masih menjadi topik hangat awal hari ini, bagaimana tidak, pagi-pagi sudah turun hujan sangat deras. Nasib baju yang kemarin dijemur juga tidak jelas, paling-paling minta bantuan ppada kipas angin. Kalau kemarin baju yang saya jemur di taruh di depan rumah, kali ini saya pindahkan ke dalam. Supaya terkena angin. 
Baju di Rumah
Mendadak dalam rumah pun berubah. Menjadi jemuran dadakan dalam rumah. Hujan kali ini membuat hari ini penuh dalam rumah. Tidak bisa kemana-mana, untuk belajar kali ini saya terpaksa menggunakan sarung. Karena baju dan celana yang kemarin dicuci belum ada yang kering.

Tidak apa-apa, mereka juga mengerti. Meski menggunakan sarung, tidak mempengaruhi hasil belajar kali ini. Kami belajar mengejar materi-materi yang sudah teringgal jauh. Mereka sebentar lagi akan menghadapi kenaikan kelas, dan model pembelajaran "ngebut" menjadi alternatifnya.
Metode Ngebut
Karena hujan, mereka ada yang membawakan Kulat. Sejenis jamur yang tumbuh subur ketika musim hujan. Biasanya tumbuhnya di sekitar Blok Sawit. Mereka tahu, apa kesukaan saya. Masak jamur hujan-hujan menjadi hal yang menggiurkan.

Sore harinya, saya menuju Al Kafi dengan Fikar. Sekalian belanja dan membeli cemilan. Hujan-hujan begini enaknya memang makan cemilan. Untung saja dekat, tidak seprti kawan-kawan yang lain, yang harus ke kedai berjam-jam. Harus banyak-banyak bersukur, meski hari ini jemuran belum kering karena hujan.[]
Lanjut Hari Ke-232 DISINI.