Saturday, March 10, 2018

Mau ke Gunung Kinabalu, Tapi Tak Jadi || Hari Ke-215

arifsae.com - Sudah ada Wa masuk pagi-pagi, katanya Pak Bima akan datang ke Terusan, saya siap saja. Seperti biasa, pasti minta di antarkan ke Smpang Sapi. Saya di ajak sebenarnya, rencananya mau menanyakan tentang pendakian Gunung Kinabalu.

Saya berkali-kali diajak naik Gunung Kinabalu, tapi dasarnya saya tidak bisa dan tidak suka naik gunung, ajakan itu saya tolak. Bukan apa-apa, karena segala alat dan persiapan yang belum ada. Tentunya naik gunung itu butuh persiapan, baik fisik, alat dan mental.
Menunggu Bus
Jam 9 Pak Bima datang. Padahal dia dari Jebawang, tidak butuh istirahat. Tapi tidak butuh waktu lama, saya siap-siap dan kami meluncur ke Simpang Sapi. Hampir 3 jam sudah berlalu, kami tetap menunggu. Jam 12 lebih sudah, tetap tidak ada bus lewat.

Kami juga heran, masa tidak ada  bus lewat, kalau sesuai jadawal, biasanya jam 10 sampai jam 11 pasti ada bus jurusan Kota Kinabalu, tapi hari ini tidak. Entahlah, ada apa. Akhirnya Pak Bima memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Kota Kinabalu.
Makan Es Krim
Kami pulang. Tapi karena belum makan, saya minta traktiran makan di Al Kafi, itung-itung jadi tukang ojek. Lumayan, makan gratis. Kami pulang setelah makan puas di Al Kafi, sebelum pulang kami sempat beli makanan untuk persedian, Pak Bima beli es krim. 

Kami hanya di rumah, masak hasil belanja hari ini. Selebihnya makan es krim, dan masak untuk makan malam. Keputusan pembatalan ke Kinabalu sudah saya kira, karena memang dari perbiincangan di gorup WA, banyak kawan yang sudah tidak berminat.[]
Lanjut Hari Ke-216 DISINI.