Wednesday, December 14, 2016

Asal Usul Nama Desa Tamansari


Kantor Desa Tamansari
Desa Tamansari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Letaknya di timur kota Purbalingga sekitar 30 km dari pusat kota, 45 menit perjalanan darat. Sebagian besar penduduk desa ini adalah petani, guru, pedagang dan bekerja di kota besar dikarenakan tingkat pendidikan di desa ini cukup cukup tinggi. Berikut ini saya akan menceritakan sedikit mengenai sejarah Desa Tamansari.

Desa Tamansari mulanya merupakan dua desa yaitu Desa Gunung Pandak dan desa Kepel. Dimana Desa Gunung Pandak dipimpin oleh Mbah Selo sebagai pembabat alas Desa Gunung Pandak, dan Desa Kepel dipimpin oleh Noto Setro. Namun karena di Desa Gunmung Pandak sering terjadi perkelahian antar warganya, maka setelah para petinggi dari kedua desa tersebut meninggal, masyarakat menghendaki adanya peleburan atau penggabungan antara Desa Kepel dan Desa Gunung Pandak dan kemudian diadakan pemilihan calon petinggi untuk memimpin kedua desa tersebut yaitu Desa kepeldan Desa Gunung Pandak yang kemudian pemilihan tersebut dimenangkan oleh Bapak Saba’i. 

Di desa ini terdapat taman yang sangat indah dengan penuh bunga-bunga dan ditengah taman tersebut terdapat mata air yang jernih dimana banyak angsa putih yang berenang di mata air tersebut. Maka untuk mengingat keindahan taman tersebut dijadikan nama desa yaitu Desa Tamansari. Pada setiap pergantian kepala desa, mempunyai beberapa peninggalan pembangunan, baik berupa sarana prasarana, peningkatan perekonomian masyarakat, pendidikan, kesehatan serta program-program yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Sebagian besar penduduk Desa Tamansari adalah bekerja pada bidang pertanian, pegawai, wiraswasta, dan banyak pula yang merantau ke kota – kota besar seperti Jakarta, Lampung dll. Namun karena areal persawahan yang kurang air menyebabkan hasil produksi kurang optimal dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat Desa Tamansari cukup besar.

Luas wilayah Desa Tamansari adalah 393.394 Ha. Batasa wilayah Desa Tamansari yaitu sebelah utara Desa Tunjungmuli, sebelah Selatan yaitu Desa Rajawana, di sebelah Barat yaitu Desa Baleraksa, di sebelah Timur yaitu Desa Tajug dan Desa Pekiringan.

Desa Taman Sari telah memiliki sarana sebagai penunjang untuk kelancaran kegiatan masyarakat. Yaitu jalan desa atau jalan utama di tengah -tengah desa  yang sudah beraspal. Disamping jalan, air yang fungsinya sangat penting sekali bagi kehidupan. Adapun air yang ada yaitu dari sumber mata air yang kemudian ditampung pada sebuah tempat, kemudian dialirkan ke rumah, sawah. Desa Taman   Sari memiliki sumber mata air di  5 lokasi. 

Fungsinya sangat penting untuk kepentingan masyarakat disamping untuk air minum, mencuci maupun pengairan sawah.Sedangkan untuk penerangan di Desa Taman Sari sudah  menggunakan  listrik yaitu PLN. Dengan demikian masyarakat sudah bisa menggunakan peralatan elektronik untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Disamping jalan, air yang fungsinya sangat penting sekali bagi kehidupan. Adapun air yang ada yaitu dari sumber mata air yang kemudian ditampung pada sebuah tempat, kemudian dialirkan ke rumah, sawah. Desa Taman   Sari memiliki sumber mata air di 5 lokasi. Fungsinya sangat penting untuk kepentingan masyarakat disamping untuk air minum, mencuci maupun pengairan sawah. 

Sedangkan untuk penerangan di Desa Taman Sari sudah  menggunakan  listrik yaitu PLN. Dengan demikian masyarakat sudah bisa menggunakan peralatan elektronik untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Adapun sarana pendidikan yang ada 2 Bustanul Atfal, 2 Taman Kanak-Kanak, 2 Sekolah Dasar, 3 Madrasah Ibtidayah, 1 Sekolah Menengah Pertama, 1 Madrasah Tsanawiyah, dan 1 Madrasah Aliyah. Desa Tamansari memiliki satu buah masjid besar yaitu Masjid Al-Haq. Di masjid tersebut terdapat komplek untuk pengajian yang disediakan untuk mengaji dari anak usia dini sampai lansia yang dilakukan hampir setiap hari.

Sumber Referensi : 
Wawancara dengan Bapak Jarwono pada tanggal 29 Oktober 2016.