Monday, February 12, 2018

Presiden Indonesia Bagi Mereka || Hari Ke-189

arifsae.com -  Karena kemarin tidak makan nasi, hari ini saya masak nasi. Supaya seimbang, tidak hanya mi saja. Perut ini juga menuntut hak nya untuk merasakan nasi. Untuk sayur dan bahan maknaan yang akan saya olah adalah sayur kangkung. Kebetulan kangkung yang tempo ari saya beli belum dimasak.

Kegiatan hari ini sebelum mengajar adalah menyelesaikan naskah Tan Malaka yang menjadi terget berikutnya. Saya baca-baca referensi dari Kompas, lengkap dan kata-kata nya juga mengalir. Saya belajar banyak hal tentang Tan Malaka dari buku Kompas ini, meski medianya dari sofile, jadi saya harus mengeprint terlebih dulu untuk lebih nikmat mambacanya.
Mereka Menanti
Kenikmatan bergelut dengan Tan Malaka harus berhenti dulu. Karena siang hari saya harus mengajar anak-anak CLC Terusan 2. Seperti biasa udara panas selalu menjadi teman ketika menyambut saya. Mereka sudah siap dengan posisi dan cerita tempat duduknya. Kali ini saya ingin mengajar belajar tentang IPS.

Pelajaran IPS ini membahas tentang presiden republik Indonesia, sejak zaman Sukarno hingga SBY. Maklum, buku 2014, jadi belum membahas tentang era Jokowi. Awalnya saya heran, mereka hanya tahu-tahu sedikit tentang nama-nama dan kisah perjalanan hidup presiden Indonesia.
Semangat Mereka
Banyak yang belum kenal. Disinilah saya memberikan peran untuk menyampaikan sedikit kisah-kisah Presiden RI,  dan perbedaanya dengan Malaysia. Setidaknya sedikit demi sedikit mereka memahami setelah saya jelaskan panjang kali lebar. Pelajaran hari ini kami akhiri dengan makan-makan ringan yang dilaksanakan disekolah. Tentu sambil bercerita sedikit tentang kisah-kisah presiden. 

Seperti biasa, malam hari Fikar datang kerumah. Menemani malam sendiri. Memang akhir-akhir ini saya suruh dia kerumah, supaya menghilangkan rasa sendiri ini. Meski kadang Fikar hanya bermain dengan hape nya saja. Tapi tidak masalah. Inilah generasi menunduk zaman now. []
Lanjut Hari Ke-190 DISINI.