Thursday, March 15, 2018

Gagal Ngeround Karena Kecelakaan || Hari Ke-220

arifsae.com - Hari ini sudah janjian untuk mengajar ke Andamy, memang jadwalnya. Jadi jam 6 pagi saya sudah bangun untuk siap-siap, katanya Bu Aji jam 7 sampai di Terusan. Semua sudah siap, tinggal berangkat. Saya tunggu, lama. Lama. Lama. Tidak ada kabar sampai jam 8.

"Kenapa ini? ada apa? Tidak biasanya Bu Aji molor masalah waktu." Sempat bertanya-tanya dalam hati, "Apakah terjadi sesuatu?" Saya coba WA dia. Tidak di balas. Tiba-tiba, ada telepon masuk, dari Bu Aji.

"Pak Arif, saya jatuh dari motor, tadi nabrak ular. Jatuh." Saya agak samar-samar mendengarnya, hanya menjawab, sekenanya. Semua belum jelas. Saya pun belum bisa memastikan, mau kesana tidak mungkin karena tidak ada motor, jadi saya menyimpulkan Bu Aji jatuh dari motor. 
Kondisi Terkini
Saya hubungi Fikar, dia nanti jam 12 akan ke rumah, mau mengantarkan ke Andamy. Pagi ini tidak ada kegiatan, hanya memberitahu kawan-kawan lewat Group WA, bahwa Bu Aji jatuh. Dan banyak yang mendoakan untuk kesembuhan dan semoga tidak terjadi apa-apa.

Jam 12 Fikar datang. Kami langsung menuju ke Andamy. Tapi saya sempatkan mampir ke Nur Cahaya, untuk beli Sop Tulang. Katanya Bu Aji ingin makan sop-sop an. Setelah semua pesanan siap, kami menuju ke Andamy, dan saya akhrinya mendapatkan cerita lengkap dan cerita jelasnya.

Jadi, ketika Bu Aji akan menjemput ke Terusan, ternyata di turunan Gate Andamy ada ular sendok atau kobra, motor sempat melindas ular, namun karena kaget, motor terjatuh, dan ular masih hidup. Dia menangis, untung pagi hari banyak orang yang masih ada di gate, mereka membantu membunuh ular dan menolng Bu Aji.
Fikar dan Cinta Monyetnya
Dan lebih parahnya lagi, motor tidak bisa hidup, katanya. Waduh, padahal baru saja sembuh dari penyakitnya, malah ini mogok lagi, harus siap-siap uang lagi. Setelah memastikan Bu Aji baik-baik saja, kami pulang ke Terusan. Memberi informasi pada anak-anak, terutama anak di Terusan 1, karena tidak bisa kesana.

Hari ini juga menyaksikan ke konyolan Fikar yang membeli kue setiap bulannya. Katanya mau merayakan setiap bulan, setiap tanggal jadinya dengan pacarnya, Ulfa. Benar-benar konyol.[]
Lanjut Hari Ke-221 DISINI.