Sunday, January 3, 2021

Abdul Muis, Profil Singkat #PahlawanNasional1

Abdul Muis
(sumber gambar: direktoratk2krs.kemsos.go.id)


Data Tokoh :

Berasal dari Sumatera Barat

Lahir 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Agam,Sumatera Barat

Meninggal 17 Juni 1959 di Bandung,Jawa Barat

Meninggal di usia 75 tahun

Di makamkan Cikutra, Bandung

No Sk 218  Tahun  1959

Tgl Sk 30  Agustus 1959


Riwayat Singkat :

Seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia. Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut.


Ia membantu harian De Express untuk menulis karangan yang menangkis penghinaan terhadap bangsanya Tahun 1916 ia bersama Agus Salim memimpin majalah “Neraca”, dan juga menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaoem Moeda.


Abdul Muis juga terkenal pula pandai berdebat dan berpidato. Tahun 1913, ia kemudian masuk menjadi anggota Serekat Islam (SI), menjadi ketua SI cabang Bandung, dan menjadi anggota pimpinan sentral kommite pengurus pusat SI. Abdul Muis juga merupakan anggota Volksrad.


Karya-karya Abdul Muis diantaranya adalah “Salah Asuhan” (1928), “Surapati” (1950), “Robert anak Surapati” (1953), “Pertemuan Jodoh”, “Daman Brandal”, “Sabai nan Alui” (Cerita Rakyat Minangkabau), dan contah Surat Menyurat. Abdul Muis merupakan Sastrawan, Politisi, Wartawan Indonesia. Pendorong berdirinya Technische Hooge School (ITB, Institut Teknologi Bandung) Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Buruh Pegadaian. Pendiri Persatuan Perjuang.


Sumber Artikel: direktoratk2krs.kemsos.go.id