Monday, January 30, 2017

Pengantar Penelitian dalam Pendidikan [Resensi]

Buku Pengantar Penelitian dalam Pendidikan (Koleksi Pribadi) 

Identitas buku :
Judul Buku       : Pengantar Penelitian dalam Pendidikan
Penulis             : Donald Ary, Luchy Chaeser Jacobs, dan Asgar Razavieh
Penerjemah      : Aief Furchan
Penerbit           : Pustaka Pelajar
Kota Terbit       : Yogyakarta
Tahun terbit     : Cetakan ke-IV: Juni 2011 (Cetakan Pertama, Desember 2004)

Resensi Buku:
Buku yang diterjemahkan oleh Arief Furchan memang layak untuk dipegang bagi kalangan akademisi, terutama dalam memahami penelitian pendidikan. Pada BAB 1, kita diisi oleh pengertian dasar-dasar pendekatan ilmiah dalam pendidikan. Dalam bab ini, kita diingatkan untuk mengikuti langkah-langkah dalam penelitian ilmiah, yaitu (1) perumusan masalah; (2) pengajuan hipotesis; (3) penarikan kesimpulan tentang konsekuensi-konsekuensi hipotesis; (4) pengumpulan dan analisis data; (5) penerimaan atau penolakan hipotesis.
Pada BAB 2, kita diajak untuk mendalami tentang latar belakang penelitian. Didalamnya kita akan diajak untuk mendalami maslah penelitian, kepustakaan yang berkaitan dan hipotesis. Tugas pertama yang dihadapi oleh seorang peneliti adalah pemilihan dan perumusan masalah. Hipotesis yang baik (halaman 135) yaitu (1) harus mempunyai data penjelas; (2) harus dapat diuji yang berarti harus menghubungkan variabel-variable yang dapat diukur; (3) harus sesuai dengan kumpulan data yang ada; (4) harus dinyatakan dengan sederhana dan seringkas mungkin dan (5) harus menyatakan hubungan yang diharapkan diantara variabel-variable.
Pada BAB 3, membahas tentang Analisis Statistik. Pada BAB 3, membahas tentang Analisis Statistik. Pada BAB 3, membahas tentang Analisis Statistik. Ukuran kecenderungan memusat, yaitu modus, median, dan mean, merupakan suatu indeks yang mewakili nilai rata-rata seperangkat ukuran secara keseluruhan. Modus merupakan statistik nominal adalah yang paling tidak stabil dan yang paling sedikit manfaatnya dalam penelitian pendidikan. Median, adalah statistik ordinal yang mempertimbangkan urutan (rangking) skor dalam suatu sebaran, dan bukan besar setiap skor. Mean, statistik interval (atau rasio) adalah yang paling stabil dan merupakan indeks kecenderungan memusat yang paling banyak digunakan.
BAB IV membahas tentang alat-alat penelitian, yaitu asas-asas pengkuran dan validitas dan realibilitas. Setelah itu, BAB V, membahas tentang metode penelitian, penelitian eskperimen dalam pendidikan dan penelitian ex post facto dan penelitian deskripsi dan penelitian historis. Metode deskripsi tidak terbatas pada tujuan penumpulan data saja. Metode ini dapat juga dipakai dalam studi yang memerlukan penguian hipotesis.
Pada BAB VI membahas tentang mengkomunikasikan penelitian. Pada umumnya peneliti perlu menyajikan proyenya dalam membentuk bentuk tertulis yang terorganisir melalui dua tahap (1) tahap awal yang menuntut penyiapan rancangan atau usulan penelitian; (2) tahap akhir, penulisan laporan hasil penelitian.
Dalam buku ini, kita diajak untuk memahami konsep dasar penelitian yang berfokus pada penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang mengharuskan kita dengan angka-angka statistik. Tentaunya bahasa yang digunakan adalah bahasa baku yang memang ditujukan untuk mereka yang berprofsi sebagai akademisi. Entah itu peneliti atau dosen pada sebuauh perguruan tinggi. Jadi untuk memahami bahasa yang terlalu tinggi ini, pembaca harus fokus dan melihat isi buku biar jernih dan secara mendalam. Demikian resensi singkat, semoga bermanfaat.